Pembunuhan Brigadir J

Sosok Farah Primadani Karouw, Dokter Forensik yang Akui Sengaja Pindahkan Otak Brigadir J ke Perut

Penulis: Alga
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farah Primadani Karouw, ahli forensik dan medikolegal dari RS Bhayangkara Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri

"Di luar yang saya lakukan saat pertama kali jenazah datang tidak ditemukan luka-luka lain selain luka tembak," tukasnya.

Dalam sidang yang digelar pada Senin kemarin, lima saksi ahli dihadirkan untuk memberikan keterangan.

Yakni atas terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Maruf.

Kelima ahli tersebut adalah:

1. Muhammad Mustofa (Ahli Kriminologi);

2. Farah Primadani Kaurow (Ahli Forensik & Medikolegal);

3. Ade Firmansyah S (Ahli Forensik & Medikolegal);

4. Eko Wahyu B (Ahli Inafis);

5. Adi Setya (Ahli Digital Forensik).

Ahli Forensik dan Medikolegal, Farah Primadani Kaurow (berjilbab), hadir sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J pada Senin (19/12/2022). (YouTube/KOMPASTV)

Lantas siapakah sebenarnya sosok Farah Primadani Kaurow?

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Farah lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1989.

Namun, saat ini ia bertempat tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ia bekerja di Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Pusdokkes Polri Jakarta Timur.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com di Google, nama Farah terdaftar di database Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Ia merupakan anggota IDI Cabang Kota Bekasi dengan Nomor Pokok Anggota (NPA) 132146.

Halaman
1234

Berita Terkini