"Fase konsolidasi memberi kita pedoman tentang makanan baru yang dapat ditambahkan setiap minggu," ujar Weekley.
Pada fase ketiga, kita mulai memasukkan makanan yang sebelumnya "dilarang", seperti buah-buahan, keju, dan roti gandum.
Kelompok makanan ini bisa dikonsumsi selama dua kali per minggu.
Namun, pada hari Kamis kita menerapkan menu protein murni, di mana kita hanya memakan apa yang diizinkan selama fase attack yaitu protein tanpa lemak.
Selain menerapkan diet tersebut, dalam fase ini kita berusaha memertahankan kebiasaan berjalan kaki dengan jalan cepat 25 menit per hari.
Durasi fase konsolidasi tergantung dari berapa banyak berat badan yang dikurangi selama fase cruise (lima hari untuk setiap 500 gram berat badan yang hilang).
4. Fase stabilisasi
Fase keempat dan terakhir dari diet Dukan akan membantu individu mencapai "stabilisasi permanen" dari penurunan berat badan.
Tidak ada lagi makanan yang dilarang, namun terdapat tiga aturan yang harus ditaati:
- Menerapkan menu protein murni setiap hari Kamis.
- Mengonsumsi tiga sendok makan oat bran setiap hari.
- Menggunakan tangga, alih-alih lift.
Selama keempat fase ini, penuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Dalam diet Dukan, dianjurkan untuk meminum air mineral antara 6-8 gelas per hari.
Manfaat diet Dukan
Menurut Weekley, hanya ada sedikit manfaat positif dari diet Dukan. Ia menyarankan pelaku diet Dukan untuk:
1. Memilih protein tanpa lemak
"Kemungkinan ada beberapa hal positif dari diet yang beralih ke protein tanpa lemak, karena dapat berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengendalikan gula darah serta memiliki sifat anti-inflamasi," ucap Weekley. Sumber protein tanpa lemak yang baik meliputi ayam, kalkun, ikan dan makanan laut lain, telur, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.
Demi penurunan berat badan yang sukses dan berkelanjutan, sekitar 50 persen piring sebaiknya diisi sayuran, diikuti 25 persen karbohidrat atau pati, dan 25 persen protein tanpa lemak.
2. Jangan menghitung kalori
Diet Dukan berfokus pada makanan utuh, dan pelakunya tidak perlu mengurai porsi atau menghitung jumlah kalori dari menu diet mereka.
"Mengukur dan menghitung kalori dapat memicu pola makan yang tidak teratur, dan menghilangkan kebiasaan itu dalam diet dapat mengurangi stres bagi sebagian orang," catat Weekley.
Kekurangan
Diet Dukan memiliki banyak kekurangan karena beberapa alasan, kata Weekley.
"Aturan dietnya rumit dan sulit diikuti," tegasnya. "Tidak banyak data ilmiah yang mendukung aturan diet ini."
Berikut adalah beberapa kelemahan diet Dukan:
1. Banyak aturan yang membatasi
Sederhananya, diet Dukan memiliki banyak aturan.
"Jumlah aturannya terlalu banyak, dan sulit dilacak," kata Weekley.
"Semakin banyak aturan dan regulasi dari suatu diet, semakin banyak ruang untuk kesalahan dan tidak mematuhi aturan itu."
Jika diet tertentu terlalu banyak aturan yang membatasi, kita cenderung bosan dan frustasi, sehingga kembali ke pola makan lama kita.
2. Sulit untuk ditaati
Berbagai aturan dalam diet Dukan sulit ditaati atau dipatuhi.
Banyak aturan diet ini yang tidak praktis untuk sebagian besar orang.
"Menyiapkan makanan untuk keluarga bisa sangat sulit ketika kita harus terus-menerus melacak hari diet kita.
Dan fase itu bisa berlangsung berbulan-bulan," terang Weekley.
3. Diet ini membuat tubuh kehilangan nutrisi utama
Saat memulai diet Dukan, kita kemungkinan akan merasa lelah dan letih karena kekurangan makronutrien seperti karbohidrat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada biasanya.
Saat memasuki fase cruise, masalah yang lebih serius mulai muncul.
Asupan sayuran yang dibatasi, ditambah kita tidak mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian membuat kita berisiko kekurangan vitamin dan nutrisi. "Ada kemungkinan bahwa dengan jumlah makanan yang terbatas, kita bisa kehilangan mikronutrien penting dan mengalami ketidakseimbangan makronutrien," tegas Weekley.
"Beberapa partisipan diet mungkin tidak makan buah atau sayuran tertentu selama beberapa bulan."
Satu studi menemukan, wanita yang mengikuti diet Dukan memiliki kadar vitamin C yang rendah.
4. Berat badan bisa kembali naik
Disampaikan Weekley, pelaku diet Dukan cenderung mendapatkan kembali sebagian atau seluruh berat badan yang sudah diturunkan saat mengikuti diet ini.
Mengurangi berat badan dengan cepat akan menurunkan tingkat metabolisme basal tubuh --kalori yang diperlukan tubuh untuk berfungsi saat beristirahat.
Kondisi ini mempersulit tubuh untuk membakar kalori, sehingga tubuh juga kesulitan menurunkan atau memertahankan penurunan berat badan.
"Diet Dukan bertujuan membuat kita mencapai 'berat badan sebenarnya' dalam waktu singkat," kata Weekley.
"Tetapi penurunan berat badan yang drastis seperti itu dapat mengganggu metabolisme basal tubuh, yang membuat tubuh lebih sulit memertahankan berat badan kita."
5. Menyebabkan gangguan pada perut
Satu lagi efek samping yang tidak menyenangkan, dosis harian oat bran akan membuat rutinitas buang air besar tidak berjalan lancar.
"Dengan begitu banyak protein dan sangat sedikit serat larut, beberapa orang mungkin kesulitan menghadapi pola buang air besar yang tidak normal, terutama sembelit," lanjut Weekley.
Belum tentu aman diterapkan Bagi penderita diabetes atau mereka yang harus berjuang mengatur gula darah, hindari diet Dukan.
Tidak ada asupan karbohidrat yang diperbolehkan dalam fase awal diet Dukan.
Maka dari itu, diet ini bisa berbahaya bagi individu dengan gula darah rendah atau mereka yang tidak mampu memertahankan kadar gula darah dalam waktu lama.
Lalu bagaimana pada seseorang yang tidak memiliki masalah pada gula darah?
Tetap saja, diet Dukan tidaklah direkomendasikan.
"Tidak banyak data tentang efek jangka panjang dari diet tinggi protein," kata Weekley.
"Bagi orang yang tidak memiliki penyakit kronis, diet ini mungkin aman untuk jangka waktu singkat."
"Tapi saya tetap tidak akan merekomendasikan diet Dukan dalam jangka panjang."