Wisatawan harus melanjutkan perjalanan ke Pulau Kangean, sekitar 20 menit dari Sumenep. Ia menjadi salah satu pulau di antara 126 pulau di Sumenep.
Ke lima, wisata religi dengan berkunjung ke Masjid Agung Sumenep. Masjid megang identik berwarna kuning ini menjadi pusat wisata religi yang tak boleh dilewatkan.
Masjid ini memiliki sejarah ikon panjang Kabupaten Sumenep. Letaknya pun cukup mudah dijangkau lantaran berhadapan dengan alun-alun Kota Sumenep.
Kalender Event Sumenep
Guna mendongkrak kunjungan wisatawan, Pemerintah Kabupaten Sumenep menginisiasi kalender event sepanjang tahun 2023.
Kalender event 2023 tersebut diisi berbagai kegiatan mulai skala lokal hingga internasional.
Achmad Fauzi menyebut, secara keseluruhan ada 54 even yang disiapkan untuk 2023.
Dari puluhan even tersebut, ada lima even andalan yang diharap bisa signifikan mendongkrak kunjungan wisatawan.
Fauzi menyebut di antaranya Sumenep Culture Festival, Soul of Madura yang di dalamnya terdapatan beberapa event.
Ada karapan sapi, ada jamasan keris, pameran keris, ada pagelaran seni budaya se-Madura, pameran akik, festival batik dan produk unggulan UMKM, dan sebagainya.
“Ada rangkaiannya. Kami kemas Sumenep Culture Festival satu hari ada banyak event itu,” kata Achmad Fauzi, Selasa (27/12/2022).
Even lainnya Oxygen Sunmori Funbike, yakni even bersepeda di Pulau Gili Iyang.
Gili iyang sendiri merupakan pulau dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia.
Selanjutnya ada Sumenep Heritage Beach Marathon yang dimulai dari Keraton Sumenep dan berakhir di pantai. Kegiatan ini digadang akan menghadrikan pelari skala internasional.
Selanjutnya adalah MTB Bumi Jokotole, kegiatan bersepeda ini memiliki rute pegunungan Sumenep.
“Menikmati sisi keindahan lain jadi ke gunung,” katanya.
Tak ketinggalan adalah Festival Musik Tong-tong se-Madura.
“Yang lain event reguler yang biasanya dilakukan, kayak pawai budaya, ghatering komunitas sport, kontes ayam bekisar,” tutupnya