Berita Probolinggo

Demi Suami, Istri di Probolinggo Nekat Kelabui Petugas Rutan, Selundupkan Pil di Bagian Sensitif

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat Petugas Rutan Kelas II B Kraksaan gagalkan penyelundupan pil koplo yang dilakukan seorang istri, Belgis Inaya Rahaman (24) warga Desa Selogudik Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (29/12/2022). Untuk melancarkan aksinya mengelabui petugas, barang haram itu disimpan di bagian sensitif

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang istri, Belgis Inaya Rahaman (24) warga Desa Selogudik Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, berupaya menyelundupkan pil koplo ke Rutan Kelas II B Kraksaan, Kamis (29/12/2022). 

Untuk mengelabui petugas, Belgis menyimpan pil koplo jenis trihexypenidly di dalam celana dalam. Namun, siasat Belgis terendus, petugas pun dapat menggagalkan upaya penyelundupan ini. 

Kepala Rutan Kraksaan, Alzuarman mengatakan mulanya Belgis datang ke rutan untuk mengirimkan sembako kepada suaminya, ER. 

Walhasil, pelaku lolos pemeriksaan di pos penjagaan untuk para pengunjung. 

"Jadi pelaku ini lolos di pos pemeriksaan. Setelah lolos dan bertemu suaminya, dia lantas ke kamar mandi. Kami terus memantaunya karena gerak-geriknya mencurigakan. Dia juga terlihat gusar," katanya. 

Kecurigaan petugas ternyata berbuah fakta miris. 

Usai dari kamar mandi, petugas rutan perempuan, Amelia, menggeledah Belgis kembali. 

Dari situlah, petugas menemukan 3 poket pil koplo atau sebanyak 150 butir. 

"Dia lolos pemeriksaan di pos pengunjung karena memang barang tersebut disimpan di bagian sensitif lebih tepatnya di bagian celana dalam. Sehingga tidak mungkin kami geledah. Namun, pengawasan ketat tetap kami jaga. Petugas perempuan kami perintahkan menggeledah ulang dan menemukan pil koplo," ungkapnya. 

Baca juga: Demi Cinta, Mahasiswi Nekat Selundupkan Ayam Geprek ke Lapas Pemuda Madiun, Petugas Curiga

Selanjutnya, pihak rutan menghubungi Satreskoba Polres Probolinggo untuk melakukan penyelidikan dan menyerahkan barang bukti tersebut.

"Perlu kami tekankan, meskipun pengunjung lolos dari pos pemeriksaan, bukan berarti dia aman. Pantauan ketat tetap kami lakukan supaya kejadian seperti ini tidak kecolongan," terangnya 

Sementara Belgis menyebut jika pil koplo tersebut merupakan permintaan sang suami. 

"Suami saya yang minta dikirimin obat itu. Saya mengambil obat itu dari teman suami saya. Namun, Saya tak mengenalinya," pungkasnya

Berita Terkini