Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Cuaca ekstrem yang sempat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Kota Batu berpengaruh pada jumlah pengunjung di tempat wisata.

Seperti halnya di Jatim Park 3 yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan ketika ke Kota Batu, pengelola memasang target pengunjung per hari sebanyak 7 ribu pengunjung.

Namun karena cuaca ekstrem yang terjadi pada hari Sabtu (31/12/2022) dan Minggu (1/1/2023) kemarin, membuat pengunjung yang datang tak sesuai ekspektasi.

Padahal dua hari kemarin diprediksi menjadi puncak libur tahun baru, karena saat ini para pelajar sudah kembali masuk sekolah.

Sementara seperti diketahui, saat jelang pergantian tahun hingga pergantian tahun kemarin, cuaca ekstrem melanda Kota Batu hingga banyak terjadi pohon tumbang.

“Hari Minggu kemarin di Jatim Park 3 sampai malam hari pengunjung yang datang kisaran 4000 orang, dan hari Sabtu pengunjung ya masih di bawah hari Minggu. Jumlah ini tidak sesuai ekspektasi karena faktor cuaca ekstrem,” kata Manager Marketing and Public Relations JTP Group Titik S Ariyanto kepada Suryamalang.com, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Pantai Gemah Tulungagung Sepi Pengunjung saat Tahun Baru 2023, Peringatan Cuaca Buruk Jadi Sebab?

Baca juga: Tebing Longsor di Payung 2 Kota Batu Sudah Teratasi, Sempat Menutup Badan Jalan

Padahal target dari pengelola ialah sebanyak 7 ribu pengunjung pada puncak libur tahun baru kemarin. 

“Paling tidak bisa sampai 7 ribu pengunjung,” ujarnya.

Sementara itu menurut Titik, dari tempat wisata diseluruh Kota Batu yang masuk dalam Jatim Park Group, tempat paling ramai dikunjungi pengunjung ialah Jatim Park 2, Jatim Park 1, Jatim Park 3 dan Museum Angkut.

Baca juga: Jatim Park 3 Kota Batu Siapkan Ruang Isolasi Hingga Ambulance untuk Tunjang Protokol Kesehatan

Jumlah pengunjung yang tak sesuai espektasi karena cuaca ekstrem itu tak dipungkiri berpengaruh pada target Disparta Kota Batu terkait jumlah wisatawan yang datang ke Kota Batu.

Disparta memprediksi sebanyak 700 ribu wisatawan akan menghabiskan masa liburan di Kota Batu.

Dari kunjungan sebanyak 700 ribu wisatawan itu, Disparta memperkirakan perputaran uang di Kota Batu sebesar Rp 350 miliar