TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria baru-baru ini menjadi sorotan karena menyambut kelahiran bayi yang merupakan anak ke-60.
Pria itu merupakan pria Pakistan yang terkenal karena pria Pakistan punya banyak anak serta banyak istri.
Sardar Jan Mohammad Khan Khilji, seorang warga Quetta, Balochistan, dikenal memiliki keluarga besar.
Pria 52 tahun itu hidup bersama tiga istri dengan puluhan anaknya.
Dilansir Tribun Jatim dari Oddity Central, Kamis (5/1/2023) via Serambinews, Sardar mengungkap keinginan untuk kembali punya istri dan anak.
Padahal hingga kini dirinya sudah memiliki 60 orang anak.
Sardar baru saja menyambut kelahiran anaknya yang ke-60. Seorang bayi laki-laki yang diberi nama Khushal.
Meski sudah memiliki anak banyak, Sardar atau pria Pakistan masih ingin punya istri lagi dan menambah anak.
“Saya telah meminta kepada teman untuk membantu menolong menemukan seorang perempuan untuk pernikahan keempat saya,” ujarnya.
Si pria punya anak ke-60, Sardar masih tetap berkeinginan untuk menikah dan punya anak.
Baca juga: Curhat Ibu Artis Capek Lihat Anak Kepergok Selingkuh, Bela Mati Menantu, Runtuh Sabar Hadapi Pelakor
Sardar sendiri sebenarnya sudah menjadi sorotan media internasional pada 2016, ketika menyambut kelahiran anaknya yang ke-35.
Beberapa pria Pakistan diketahui menjadi sorotan akibat pernikahannya yang banyak dan anak-anaknya yang juga banyak.
Saat masih punya 35 anak, Sardar mengumumkan rencananya untuk memiliki seratus anak.
Hal tersebut tampaknya bukan mustahil bisa tercapai mengingat kondisi dan rencananya untuk memiliki istri keempat.
Dikutip dari Oddity Central, Sardar sendiri punya profesi khusus.
Sardar, yang mengaku dokter ini menjalankan klinik tak resmi yang merawat orang-orang dengan kondisi penyakit ringan seperti sakit kepala.
Ia disebut selalu menyombongkan kemakmurannya dan mengaku mampu menghidupi seluruh keluarganya.
Sardar sering viral karena selalu yakin bahwa bisa membiayai 60 anak dan menghidupi tiga istri ataupun lebih.
Padahal akhir-akhir ini ia mengakui inflasi telah berdampak pada kondisi keuangannya.
Meski begitu, ia masih ingin memperbesar keluarganya.
Baca juga: Nasib Artis Tampan Dulu Kerap Tampil seperti Wanita, Menduda karena Orang Ketiga, Eks Istri: Janggal
Sardar bukanlah ayah dengan keluarga terbesar di dunia.
Ia masih di belakang petani Ghana, Mzee Musa Hasahya, yang memiliki 102 anak dan 568 cucu.
Seorang petani punya belasan istri hingga ratusan cucu yaitu 568 mengungkap kisahnya.
Petani tersebut curhat, soal dirinya yang mengaku ogah untuk menambah anak lagi.
Hal itu rupanya karena kondisi keuangan si petani yang dibilang mengerikan.
Tak pelak sosok petani punya 568 cucu tersebut jadi sorotan.
Baca juga: Syok Norma Risma Baca Chat Sang Mantan Suami Ajak Ibu Mertua Berhubungan, R Sujud Maaf saat Kepergok
Sosok petani tersebut bernama Musa Hasahya.
Musa Hasahya adalah seorang petani berusia 67 tahun, yang tinggal di wilayah Lusaka, Ugandam sebuah negara di Afrika Timur.
Dikutip dari TribunStyle.com, Musa Hasahya dapat dianggap sebagai salah satu pria paling banyak menikah di dunia.
Selain itu saat ini Musa Hasahya juga memiliki keluarga terbesar di dunia.
Pria ini memiliki 12 istri, melahirkan 102 anak, dan anak-anaknya telah melahirkan 568 cucu.
Di wilayah Lusaka, Uganda, di mana keluarga Musa Hasahya tinggal, poligami adalah praktik legal.
Hal itu membuat laki-laki diperbolehkan untuk punya istri sebanyak yang mereka inginkan, berdasarkan kemauan dan kondisi keuangan.
Padahal laki-laki lain yang berpoligami pada umumnya hanya beristri dua sampai empat saja.
Namun Musa Hasahya sendiri beristri 12, padahal latar belakang keluarganya juga sangat miskin dan susah.
Baca juga: Dona Batal Nikah H-1 Tak Takut Dilaporkan ke Polisi, Sebut Rp35 Juta Sudah Diikhlaskan Anjas
Setelah keluarga semakin bertambah, keadaan Musa Hasahya juga semakin sulit karena semakin banyak kepala, berarti tekanan jadi semakin besar.
Kini ketika jumlah anggota keluarga sudah mencapai 683, Musa Hasahya memutuskan berhenti punya anak.
Ia juga berhenti menambah keluarga karena nyaris tidak punya cukup makanan, apalagi kebutuhan pokok.
"Selama bertahun-tahun, pendapatan saya semakin rendah karena meningkatnya biaya hidup dan bertambahnya jumlah anak dan cucu keluarga saya," jelasnya.
"Saya menikahi satu demi satu wanita. Bagaimana seorang pria dapat menyenangkan seorang wanita."
"Semua istri saya tinggal serumah dengan saya," papar Musa Hasahya, seperti dikutip dari Eva.vn.
"Saya dengan mudah mengontrol mereka dan mencegah mereka melarikan diri dengan laki-laki lain di desa ini," tuturnya.
Baca juga: Nasib Artis Dulu Heboh Poligami dengan Karyawan Sendiri, Curhat sempat Melarat, Saya Dimiskinkan
Karena para istri terus memiliki anak lagi, Musa Hasahya memutuskan untuk meminta istrinya minum pil KB.
Zulaika selaku istri terakhir Musa Hasahya yang telah tinggal bersamanya selama bertahun-tahun dan melahirkan 11 anak, mengaku tak mau punya anak lagi.
"Saya tidak akan punya anak lagi. Saya telah melihat situasi keuangan keluarga yang mengerikan. Sekarang saya minum pil KB."
Sekitar sepertiga dari anak-anak tersebut diketahui masih tinggal serumah dengan Musa Hasahya.
Anak bungsu Musa Hasahya baru berusia enam tahun, sedangkan anak tertuanya umur 51 tahun, 20 tahun lebih tua dari Zulaika.
Di Uganda, tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah, terutama perempuan, karena tidak didorong untuk belajar.
Di negara ini, metode kontrasepsi juga masih menjadi kontroversi.
Karena di Uganda kontrasepsi masih sering dikaitkan dengan perselingkuhan dan pergaulan bebas.
Berita viral lainnya