Namun dia juga tetap membuka akses bagi siapa saja yang ingin memberi perhatian kepada Bunga.
"Sampai sekarang ini kami merawat dia, tapi selanjutnya dari orang BBKBN tidak tahu mau seperti apa, masih dalam pembicaraan kami," ucap Henny.
Dia juga menerangkan, tujuannya menceritakan kisah Bunga media sosial semata mata untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan anaknya.
"Saya kepingin setiap orang tua lebih dekat lagi dengan anak, peduli sama anak, melindungi anak-anak. Terus bisa menjadi sahabat buat anak kita. Sedangkan kalau kayak masalah dek Bunga ini, karena orangtua, apakah sibuk dengan pekerjaan mereka kemudian komunikasinya kurang, pengawasan kurang, akhirnya bisa terjadi sampai larut masalahnya," tutupnya.
Unit PPA Pemko Binjai, Mira mengatakan saat ini Bunga telah diserahkan untuk mendapat pendampingan dari P2TP2A Langkat.
"Adik (Bunga) ini warga Langkat, bukan warga Binjai. Kenapa hebohnya di Binjai, karena yang membantu si adik ini warga Binjai. Jadi sekarang ini si adik sudah kita serahkan ke P2TP2A Langkat," ujar Mira.
Sementara itu, Pendamping P2TP2A, Malahayati mengatakan saat ini pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Unit PPA Polres Langkat dan Binjai guna tindaklanjutnya.
"Kami saat ini sedang di P3AM Binjai, saat ini Unit PPA Polres Langkat dan Polres Binjai sedang kumpul," ujar Malahayati.
Sementara itu, Bunga saat ini belum bisa terlalu banyak ditanya-tanya.
"Intinya ini pokoknya psikisnya dulu kita pulihkan," tutup Malahayati.
Berita viral lainnya