Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kuota Universitas Brawijaya (UB) dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) masih mengacu pada tahun lalu.
Di mana untuk Seleksi Masuk Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 20 persen.
Sedang SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) sebanyak 30 persen.
"Sedang untuk selelsi mandiri sebanyak 50 persen karena UB sudah PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum)," jelas Kotok Gurito, Humas UB pada Tribun Jatim Network, Kamis (12/1/2023).
Namun untuk jumlah kuota mahasiswa baru 2023, masih belum diketahui.
"Total nominal masih belum ada. Menunggu rektor," kata dia.
Baca juga: Soal Wacana Penghapusan Jalur Mandiri, Rektor Universitas Brawijaya Malang Tak Setuju: Pembangunan
Saat ini proses menuju SNBP masih di sekolah dengan adanya pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) sampai 9 Februari 2023.
Sekolah juga harus menetapkan siswa yang eligible untuk mendaftar di SNBP.
"Masa ini yang harus dilalui sekolah dan siswa," kata dia.
Sedang perguruan tinggi menunggu prosesnya.
Pengumuman SNBP akan dilaksanakan pada 28 Maret 2023 nanti.
Sejauh ini belum ada prodi baru di UB.
"Yang agak baru adalah Prodi Aktuaria di FMIPA. Sebelumnya ada Prodi Kehutanan di Fakultas Pertanian," katanya.
Sedang fakultas baru di UB adalah Fakultas Vokasi yang dibuka pada Januari 2022 dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes).
Baca juga: Masuk Universitas Brawijaya Jalur SNMPTN dan SBMPTN Makin Ketat, Porsi Mandiri Naik Jadi 50 Persen