Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Putra Delta Sidoarjo (PDS) kontestan Liga 2 2022 akui kecewa dengan keputusan dihentikannya lanjutan kompetisi musim ini.
Kepastian dihentikannya lanjutan kompetisi Liga 2 2022 berdasarkan hasil rapat Exco PSSI yang digelar di kantor PSSI, Kamis (12/1/2023) kemarin malam.
Dalam rapat tersebut, juga diputuskan Liga 1 2022 dilanjutkan tanpa degradasi. Liga 3 Nasional dihentikan.
Wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, digelar play-off antara juara Liga 1 2021/2022 vs juara Liga 1 2022/2023.
Kompetisi Liga 2 2022 yang sempat berjalan beberapa pekan harus dihentikan imbas insiden di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
"Kami menyesali keputusan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 yang berhenti di tengah jalan. Padahal risk assessment stadion kami, dinyatakan telah memenuhi syarat tanpa penonton," kata CEO PDS, Muhammad Sungkar, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Kecewanya Pelatih Persela Lamongan usai Liga 2 2022 Dihentikan: Mau Tidak Mau Jalankan Perintah
Padahal, tambahnya, PDS dalam kondisi siap mengarungi lanjutan kompetisi, tim pelatih dan pemain terus berlatih rutin selama penundaan kompetisi.
"Kami hanya bisa menunggu kondisi dan situasi perkembangannya seperti apa. Kami akan lihat dua hari ke depan, sambil manajemen tengah menyiapkan langkah selanjutnya," pungkas Muhammad Sungkar.
Terkait kesiapan tim menatap lanjutan kompetisi juga disampaikan oleh pelatih PDS, Didik Ludianto.
Ia juga menilai, kesedihan mendengar kabar dihentikannya kompetisi tidak hanya dirasakan oleh pelatih, pemain dan manajemen.
Baca juga: Gresik United Kecewa soal Liga 2 Dihentikan, Bakal Cari Siapa yang Menandatangani
"Kalau bicara rasa kecewa, semua orang pasti merasakan. Ribuan orang mencari nafkah di sepak bola, ini ibarat rugi satu generasi. Tapi kita harus menghormati keputusan itu," kata Didik Ludianto.
Mantan pelatih Persela tersebut belum menentukan langkah tim ke depan, menunggu instruksi dari manajemen.
"Yang jelas kami masih latihan. Sekalian menunggu informasi lebih lanjut," pungkasnya