TRIBUNJATIM.COM - Ferry Irawan ketahuan ternyata sempat menelpon Verrell Bramasta setelah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kediri, Minggu (8/1/2023) lalu.

Isi telpon Ferry Irawan terhadap Verrell Bramasta terungkap.

Anak Venna Melinda langsung terbang mendatangi ibunya setelah sang ibu melaporkan suami sendiri.

Ferry Irawan ternyata sempat menelpon Verrell Bramasta tepat setelah melakukan kekerasan terhadap istrinya.

Telpon dari Ferry Irawan itu langsung dibongkar sendiri oleh Verrell Bramasta.

Setelah mendapatkan telpon dari Ferry Irawan, Verrell Bramasta ternyata tidak langsung mengangkat.

Pengakuan terkait telpon itu akhirnya dibongkar oleh Verrell Bramasta sendiri.

Verrell Bramasta mengakui sempat dihubungi oleh Ferry Irawan usai terjadi dugaan KDRT yang menimpa ibunya.

Verrell Bramasta sempat mengacuhkan panggilan Ferry Irawan, namun ia dinasihati oleh ayah kandungnya, Ivan Fadilla.

Diketahui, Verrell Bramasta saat itu tengah berada di Jepang.

Baca juga: Bukan Om Lagi, Panggilan Verrell Bramasta ke Ferry Irawan Kini Berubah Imbas Kasus KDRT Venna?

Ia pun langsung pulang ke Indonesia setelah mendengar ibunya menjadi korban dugaan KDRT.

"Awalnya dia (Ferry) telepon, awalnya enggak pengin aku angkat, tapi papa (Ivan) waktu itu bilang, 'kenapa enggak diangkat kamu sebagai anak tertua, coba dengar dia harus ngomong apa', aku dengerin," kata Verrell Bramasta dikutip Tribun Jatim via Kompas.com dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (14/1/2023).

Sayangnya Verrell Bramasta tak menjelaskan apa yang disampaikan Ferry Irawan kala itu.

"Ya sudah dia ngomong-ngomong, aku matiin teleponnya. Aku langsung cari tiket dan balik ke Indonesia," ucap Verrell Bramasta.

Ternyata, nasehat menohok dari Ivan Fadilla itulah yang membuat Verrell Bramasta memutuskan untuk mengangkat saja telpon dari sang ayah sambung.