Seusai interval, Gregoria menambah angka 12-7. Christophersen berusaha mengejar ketinggalan 8-12, tetapi Gregoria kembali menjauh 14-9.
Christophersen lalu menipiskan jarak 10-14. Gregoria kembali menjauh 17-11, Christophersen kembali mendekat 16-17 setelah mencetak lima poin beruntun.
Gregoria membalas dengan tambahan angka menjadi 18-16, tetapi Christophersen kembali mendekat 17-18.
Setelah melalui reli panjang, Christophersen berhasil menyamakan kedudukan 18-18. Christophersen bahkan berbalik memimpin 19-18.
Gregoria mencatat skor imbang 19-19 dan mencetak match point 20-19 dan menutup dengan kemenangan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com
Ikuti berita seputar Badminton