Meski sempat berusaha mengejar 13-17, Jonatan masih tak mampu keluar dari tekanan dan kehilangan game kedua.
Pada game ketiga, Jonatan sempat start buruk langsung tertinggal 0-4. Namun ia masih mampu menahan laju angka Zhao dan menyamakan kedudukan. Skor terus imbang sampai 7 sama.
Di sinilah momentum mulai didapat Jonatan lagi, ia sukses meraih tiga angka beruntun dan memimpin di interval game penentuan, 11-7.
Setelah break interval dan perpindahan lapangan lagi, Jonatan mulai beradaptasi dengan lebih baik dan terus mempertahankan keunggulan sampai 16-10.
Di poin kritis ini, Jonatan mampu terus unggul dan memaksa lawan bertahan hingga menang 21-11.
Artikel ini telah tayang di Sportfeat.com
Ikuti berita seputar Badminton