Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Saksi mata bernama Jaelani (45), Warga Kunir Lumajang menceritakan detik-detik perampokan yang terjadi di Bank BUMN Cabang Kunir Lumajang. Jaelani sungguh terkejut mendengar adanya perampokan.
Ia tak menyangka 2 orang yang berada di Bank BUMN di Lumajang tersebut merupakan perampok.
Jaelani bercerita jika pada saat pukul 12:00 beberapa petugas bank termasuk satpam pergi salat Jumat yang letaknya tidak seberapa jauh dari bank.
Kemudian 15 menit setelahnya, ia melihat terdapat 2 orang yang mengendarai motor matic memasuki halaman parkir bank BUMN.
Jaelani yang memiliki warung di dekat bank tak menaruh kecurigaan apapun awalnya.
Ia mengira dua orang tersebut merupakan nasabah bank yang hendak pergi ke ATM.
Saksi melihat 2 orang pria tersebut dengan ciri-ciri bejenis kelamin pria, satu orang memakai helm merah dengan berbadan gemuk.
Baca juga: BREAKING NEWS - Siang Hari, Bank BUMN Lumajang Dirampok Pria Bawa Parang, Kuras Uang di Meja Teller
Baca juga: Ngerinya Perampokan Rumah Dinas di Blitar, Wali Kota Beserta Istri Disekap, Pelaku Bawa Pistol
Sedangkan yang dibonceng berhelm hitam berbadan kurus.
Pria berhelm hitam memasuki ATM terlebih dahulu.
"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah,"
"Ciri-cirinya waktu itu dua orang. Satu orang pria yang berjaga di halaman itu gemuk, satu lagi ada yang agak kurus. Nah yang agak kurus ini yang masuk ke dalam bank," papar Jaelani bercerita.
Sembari melakukan aktivitasnya di warung, Jaelani pun tak menaruh kecurigaan. Ia masih berpikir seperti biasa meski melihat orang berhelm hitam masuk ke dalam bank.
Baca juga: Begini Sistem Penjagaan di Rumah Wali Kota Blitar yang Dibobol Rampok
Baca juga: Curhat Pria Dirampok saat Kencan, Pilu Pacar Lebih Peduli Barang Sendiri: Senjata Diarahkan ke Saya
"Saat perampok ini masuk bank saya kira ya gak ada apa-apa. Saya dari jauh melihatnya. Karena juga gak ada pegawai yang keluar juga. Sehingga ya mungkin nasabah seperti biasanya," ucapnya.
Jaelani mengaku tak begitu mendengar suara dari dalam bank saat ketika pelaku terpantau CCTV melakukan aksi pencurian.
"Kemudian dua orang tersebut keluar dari bank dengan membawa kantong seperti karung. Cepat sekali langsung pergi ke jalan. Saya tidak cukup mengamati awalnya. Barulah setelahnya pegawai keluar tampak keliatan ketakutan. Sepertinya yang diambil uang kurang tau berapa," ungkapnya.
Mengacu pada rekaman CCTV, pelaku meninggalkan lokasi bank pada pukul 12:17, artinya pelaku hanya butuh 2 menit untuk menggasak uang yang berada di bagian teller.
Baca juga: Nasib Istri Wali Kota Blitar saat Dirampok, Nyaris Ditelanjangi, Tragedi Setelah Salat: Hadap Utara
Baca juga: Beli Kue Tart, Mama Muda di Malang Jadi Korban Perampokan: Teriakan Didengar Warga, Pelaku Bonyok
Di sisi lain, Wakapolres Lumajang, Kompol Amdi Febriyanto membenarkan jika petugas keamanan di dalam Bank BUMN di Kunir itu seluruhnya pergi melakukan ibadah salat.
"Di dalam ada 5 sampai 7 pegawai. Sedangkan petugas (keamanan) pergi solat Jumat," ujar Andi ketika dikonfirmasi.
Andi mengatakan saat ini pihaknya masih bekerja melakukan penyelidikan di lokasi kejadian perkara.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian perkara," tegas Andi.
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai jumlah uang yang dicuri oleh perampok. Namun polisi memastikan telah mengantongi ciri-ciri dari pelaku melalui rekaman CCTV.
Rekaman tersebut menjadi alat bukti penyelidikan.
"Perihal jumlah uang yang dicuri saat ini masih dilakukan perhitungan oleh pihak manajemen. Sesuai pentunjuk terkini, dua orang yang masuk ke dalam bank yang diduga kuat merupakan pelaku. Jajaran sudah bergerak dan juga melaporkannya ke Polda Jawa Timur untuk juga menyelidiki pelaku. Secepatnya kami selidiki," katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan maupun tanggapan dari pihak Bank BRI Kabupaten Lumajang.
Menanggapi hal itu, Hendra Affandi Rambe, Pemimpin Kantor Cabang BRI Lumajang, mengatakan bahwa kejadian pengambilan uang kas secara paksa tersebut terjadi di BRI Unit Kunir, Branch Office Lumajang pada Jumat 20 Januari 2023 pukul 12.44 WIB.
Kejadian tersebut dilakukan oleh 2 orang pelaku dengan pengancaman menggunakan senjata tajam kepada petugas teller dan mengambil uang secara paksa.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp 240 juta dan terhadap kerugian yang terjadi, BRI tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, BRI, kata Hendra, juga telah berkoordinasi dengan pihak berwajib, dan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP serta pengejaran kepada pelaku.
"Dalam menjalankan operasional bisnisnya, BRI berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Kantor/Unit Kerja BRI," tegasnya.