Sementara, ada juga pengakuan tersangka, satu kerangka lain dalam pencarian.
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban pembunuhan berantai dari ketiga tersangka hingga saat ini berjumlah 9 orang, yakni 3 korban di Bekasi, 4 korban di Cianjur, 1 korban di Garut, dan 1 korban lain masih dicari.
Keyakinan polisi atas sembilan orang yang sudah menjadi korban pembunuhan berencana Wowon dkk itu berdasarkan penemuan tiga lubang di samping rumah tersangka Duloh atau Solihin.
Mereka terkubur di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Pada lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu berusia 2 tahun.
Pada lubang kedua, ditemukan dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang diduga atas nama Noneng dan Wiwin.
Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida.
Selain di Cianjur, pelaku juga pernah melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap dua orang dengan modus serupa di wilayah Garut, Jawa Barat.
Penyidik pun melakukan penelusuran dan menemukan satu jasad yang terkubur.
Sementara satu korban lain belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: Wowon Bekasi Menambah 6 Pembunuhan Berantai di Indonesia, Salah Satunya Ryan Jombang Si Kanibal
Adapun serangkaian pembunuhan di Cianjur, Jawa Barat, dilatarbelakangi untuk menguras harta korbannya.
Para tersangka mengaku bisa membuat orang lain kaya dengan janji-janji yang dikemas bumbu supranatural.
Menurut Fadil, Duloh atau Solihin dan Aki alias Wowon, menarasikan diri mereka mampu meningkatkan kekayaan.
Aki cari korban.
"Setelah dapat korban, diambil uangnya. Ketika enggak berhasil dan korban menagih janji, Aki lapor ke Duloh. Lalu, Duloh eksekusi dengan kasih minum racun," sambungnya.