Meski tidak intens seperti Sky Castle, Crash Course in Romance cukup memberikan wawasan mengenai sistem pendidikan di Korea Selatan kepada penontont.
Drama Korea ini menunjukkan sisi kompetitif antara sekolah yang sangat tinggi.
Ini tergambarkan dari kerja keras yang dilalui anak-anak sekolah setiap hari untuk memecahkan ujian yang sulit.
Crash Course in Romance juga memperlihatkan betapa sengitnya persaingan antara siswa bahkan para ibu mereka.
Hal tersebut pun dapat mengarah pada perencanaan licik untuk mengamankan kesuksesan sang anak.
Bahkan, perencanaan ini tak memandang kerugian yang diterima orang lain.
4. Menyajikan Multi Genre
Baca juga: Rating Drama Korea Per Januari 2023, Alchemy of Souls 2 Tetap Bertahan, Crash Course in Romance Naik
Baca juga: 6 Drama Korea Viral Januari 2023, Ada Crash Course in Romance Drama Korea Terbaru No1 di Netflix
Crash Course in Romance memang drakor romantis komedi.
Tapi, perlu diketahui, genre drama Korea ini lebih dari itu.
Banyak elemen yang membuat penonton terus terpikat dengan crash Course Romance.
Pasalnya, drama Korea ini juga memasukkan unsur misteri dan melodrama sampai batas tertentu.
Sebagai contoh, harapan orang tua yang sangat tinggi dari anak-anak mereka, misteri siswa yang menghilang, masa lalu traumatis Chi Yeol yang melibatkan kematian salah satu siswanya.
5. Pelepas Stres
Salah satu yang membuat drama Korea menarik perhatian orang-orang adalah penghilang stres yang ajaib.
Dan K-drama yang dinamis seperti "Crash Course in Romance" sangat berhasil memikat Anda, sedemikian rupa sehingga tidak ingin melewatkan satu adegan pun.