"Soalnya saya hubungi juga nggak ada direspons kan. Tapi nggak apa-apa kok," lanjutnya.
Akhirnya ibu Ferry Irawan itu pun memutuskan untuk pulang dan meninggalkan kediaman mewah milik Venna Melinda.
Arti Tangisan Ferry Irawan Menurut Psikolog
Hingga kini sosok Venna Melinda dan Ferry Irawan masih jadi sorotan setelah kasus dugaan KDRT.
Kini, psikolong dan seksolog klinis Zoya Amirin juga ikut angkat bicara melihat aksi Ferry Irawan dalam video permintaan maaf untuk Venna Melinda.
Dalam video tersebut Ferry Irawan meminta maaf dengan Venna Melinda sembari menangis meraung-raung.
Kalimat-kalimat bersalah dan kerinduan diungkap Ferry Irawan untuk Venna Melinda.
Menilai tangisan Ferry Irawan tersebut, Zoya Amirin mengatakan adanya hal yang dibuat-buat hingga tak menunjukkan ketulusan dari hati.
"Dari analisa ini, saya tidak melihat adanya ketulusan," ujar Zoya Amirin dikutip Sripoku.com dari Grid.id, Minggu (29/1/2023).
Menurut Zoya Amirin, Ferry Irawan terlalu terburu-buru sehingga hanya mengucapkan pembenaran bukan ketulusan untuk meminta maaf.
"Dari sini masih terlalu banyak alasan dan argumentasi yang diberikan buru-buru mencari pembenaran," ungkapannya.
Tak hanya itu, kalimat yang diucapkan Ferry Irawan menjadi pertanda bahwa permintaan maaf tidak tulus.
"Saya tidak bisa mempercayai secara psikologis ketulusan seseorang, ketika dia harus memberikan banyak sekali alasan untuk meminta maaf," jelasnya.
Baca juga: Venna Melinda Diancam Damai Soal KDRT, Athalla Naufal Minta Ferry Irawan Lakukan 1 Hal: Panas Ya
Dari penilaian tersebut, Zoya Amirin memperingatkan Venna Melinda untuk berhati-hati dengan Ferry Irawan.
Ia bahkan meminta kepada Venna Melinda untuk tak menerima permintaan maaf Ferry Irawan.