Berita Surabaya

Aksi Komplotan Begal Motor di Surabaya Terbongkar Berkat Dompet Jatuh, Selang 2 Hari Digiring Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Junaidi dan Afandi saat diinterogasi Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono di Mapolsek Gayungan, Minggu (5/2/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Apes dan konyol nasib Junaidi (21) dan Afandi (23), dua dari empat orang anggota komplotan begal perampas motor, yang beraksi di Jalan Kertomenanggal, Gayungan, Surabaya

Komplotan begal amatiran itu, akhirnya berhasil ditangkap Tim Antibandit Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, gegara dompet salah seorang tersangka; Junaidi, terjatuh saat menjalankan aksinya. 

Hal tersebut akhirnya memudahkan pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan.

Benar saja, kurang dari dua hari, melakukan penyelidikan sosok si empunya dompet.

Junaidi dan Afandi berhasil disergap anggota Tim Anti Bandit yang dikomandoi Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Iptu Djoko Sutrisno, di masing-masing tempat persembunyian mereka. 

Kapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya Kompol Suhartono mengatakan, tersangka Junaidi ditangkap saat bersembunyi di kosannya kawasan Tambaksari, Surabaya. 

Baca juga: Nekat Jualan Miras di Taman Pancing, Warga Situbondo Diciduk Polisi, Simpan Arak di Jok Motor

Sedangkan, tersangka Afandi ditangkap di tempat persembunyian yang berbeda di kawasan Rungkut, Surabaya. 

"Kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan didapat petunjuk di TKP ternyata dompet pelaku jatuh dan tertinggal di TKP," ujarnya, Minggu (5/2/2023). 

Modus kedua komplotan tersebut, Suhartono menerangkan, komplotan tersangka yang berjumlah empat orang itu, akan menghampiri korban atau pengendara motor di sejumlah kawasan sepi.

Setelah memastikan korban berhenti di kawasan jalan sepi, para tersangka bakal mengkonfrontasi si korban dengan sebuah skenario pembalasan dendam atas sebuah peristiwa yang tidak pernah dilakukan oleh si korban, di masa lampau. 

Yakni, korban bakal dituduh pernah memukul kerabat dari salah satu tersangka, hingga babak belur.

Sehingga korban dianggap para tersangka pantas memperoleh 'batunya' dengan dikeroyok dengan cara serupa. 

Setelah si korban sasarannya merasa bingung karena terjebak dengan skenario tersebut, hingga akhirnya menghentikan laju motor yang dikendarainya.

Para tersangka lantas memukuli korban hingga tak berdaya dan membawa kabur motornya yang teronggok tanpa penguasaan. 

"Dari situ korban dikeroyok pelaku. Ketika sudah lemah, kendaraan diambil oleh pelaku. Setelah merampas, motor itu ditaruh di kosan MA (Afandi) di Rungkut Surabaya," jelasnya. 

Hingga kini, masih dua orang tersangka dalam komplotan Junaidi cs yang berhasil ditangkap.

Baca juga: Pria Berpeci Gasak Motor di Garasi Bos Mebel Pasuruan, Aksinya Terekam CCTV, Polisi Olah TKP

Sedangkan, dua orang tersangka lainnya, telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

"Pada saat melakukan pengeroyokan dan perampasan, para pelaku berjumlah 4 orang, 2 orang masih DPO," pungkasnya. 

Sementara itu, tersangka Junaidi mengakui, dompetnya terjatuh saat beraksi merampas motor korban dengan modus mengkonfrontasi korban dengan skenario pengeroyokan. 

Ia tak menyadari jika dompet dalam saku celananya terjatuh, karena saat itu dirinya sedang dalam keadaan mabuk. 

"Saya sama teman teman dari (samping) Korem. Iya mabuk dekat korem. Belinya juga di daerah sana," ujar Junaidi, seraya menundukkan kepala, menghindari sorot kamera awak media. 

Dengan kondisi teler itu, Junaidi dan tiga orang tersangka lainnya nekat mencari sasaran.

Tak cuma mengintimidasi korban dengan skenario dugaan penganiayaan hingga korban tertekan. 

Komplotan Junaidi cs juga tak segan memukuli si korban yang mencoba melawan ataupun meminta bantuan warga sekitar. 

"Korbannya itu awalnya lewat. Terus korbannya lihatin teman saya. Habis itu dikejar sama teman-teman. Kami enggak kenal korban. Iya (kami berhentikan alasan modus ada masalah). Habis itu teman saya datang dan langsung mukul korban," pungkasnya. 

Baca juga: Begal di Lamongan Berkeliaran, 1 Hari Sudah 2 Kali Sasar Wanita Muda, Ciri Pelaku: Lampu Motor Pink

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini