Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus keracunan massal ratusan mahasiswa Universitas Brawijaya saat melakukan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizki Saputro mengatakan saat ini sedang memeriksa tujuh saksi.
"Sampai dengan saat ini kami sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap tujuh saksi," ujar Wahyu kepada Suryamalang.com, Jumat (10/2/2023).
Tujuh saksi yang sudah dimintai keterangan adalah satu orang dari Wakil Dekan UB, dan enam orang dari juru masak.
"Enam juru masak ini merupakan warga sekitar yang dimintai panitia untuk bekerjasama melalui istri Kepala Desa Jedong, tujuannya untuk membantu masyarakat sekitar," jelasnya.
Untuk hasil laboratorium dari sampel makanan dan minuman, masih menunggu hasil laboratorium keluar.
Baca juga: Kasus Keracunan Masal Mahasiswa UB Masih Menunggu Hasil Laboratorium, Pemkab Buka Suara
"Dari hasil uji laboratorium tersebut, akan diketahui penyebab keracunan apakah karena mikroorganisme atau lainnya," imbuhnya.
Terkait kapan keluar hasil laboratorium, Wahyu mengatakan sampai saat ini masih menunggu hasilnya keluar.
Sedangkan kondisi mahasiswa yang mengalami keracunan kini sudah membaik.
"Alhamdulillah dari 360 mahasiswa tersebut sampai dengan saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dari data Polres Malang menyebutkan sebanyak 1.279 mahasiswa UB melaksanakan kegiatan KKM pada Senin (6/2/2023).
Rencananya mereka akan menginap selama empat hari. Pada 6/2/2023 sampai dengan 9/2/2023.
Namun, pada Selasa (7/2/2023) mahasiswa UB harus dipulangkan dari Desa Jedong karena mereka mengalami keracunan masal akibat nasi bungkus yang dikonsumsinya pada Senin (6/2/2023).
Sebanyak 360 mahasiswa UB mengalami keracunan masal dengan gejala pusing, mual, diare, hingga lemas.
Selanjutnya mereka dilarikan ke Puskesmas Wagir dan sebagian dibawa ke RSUB.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com