"- teman kami TIDAK PERNAH MENYELINGKUHI MANTANNYA
- teman kami TIDAK sedang HAMIL
Untuk info-info yang kurang enak di dengar mohon di stop untuk di SHARE
Jangan pernah menyebarkan info yang tidak-tidak, kalau tidak TAU KEBENARANNYA," tulis Nuraeni lewat unggahan di media sosialnya.
Malahan justru, dalam curhatan sehari sebelum dibunuh pakai kloset, menurut Nuraeni, Elisa Siti Mulyani sempat curhat padanya soal Riko Arizka.
Katanya, Elisa Siti Mulyani takut Riko Arizka nekat melamar sampai menjual motor.
"Cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya..
Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan dikantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.." kata Nuraeni.
Kakak korban, Fifi, pun secara tegas meminta semua pihak menunggu hasil pasti dari penyidikan polisi.
"Untuk berita simpang siur jangan terlalu termakan hal yang belum diketahui mohon kita bersama-sama untuk menunggu hasil penyidikan dari kepolisian, semoga polisi mengusut tuntas kasus ini," tulis Fifi di akun media sosialnya.
Upaya Riko Arizka sebenarnya terbilang keras untuk kembali menyambung tali asmara dengan Elisa Siti Mulyani.
Satu hari sebelum kejadian, tepatnya Selasa (7/2/2023) pagi, Riko Arizka sempat memberi kado ulang tahun untuk Elisa Siti Mulyani.
"Sebelum kejadian pada hari Selasa ketemu (Elisa Siti Mulyani)."
"Untuk memberikan hadiah ulang tahun," ungkap Riko Arizka di Polres Pandeglang, seperti dikutip dari Tribun Banten.
Baca juga: Pembunuh Elisa Siti Anak Polisi, Keluarga Temukan Kejanggalan Pengungkapan Kasus: Bukan Berpapasan
Ketika bertemu Elisa Siti Mulyani pada Selasa, Riko Arizka belum berhasil merebut kembali hati sang mantan.