Berita Batu

Jembatan Bambu Tulungrejo Putus, Warga Desak Pemkot Batu Bangun Jembatan Permanen

Penulis: Dya Ayu
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Bambu Tulungrejo Putus Karena Plengsengan Longsor, Warga dan Pihak Desa Berharap Pemkot Bangun Jembatan Permanen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pasca putusnya jembatan bambu penghubung RT 1 dan RT 2 di Dusun Gerdu RT 01 RW 17, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Minggu (12/2/2023) kemarin, warga dan pihak desa meminta agar Pemkot Batu membangun jembatan permanen.

Pasalnya, sebelum putus karena ambrolnya plengsengan non teknis penyangga jembatan, jembatan dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar sekitar 2 meter yang sudah ada sejak tahun 2000-an itu dibangun dari hasil swadaya warga.

Lantaran kemampuan warga dan juga pihak desa hanya sebatas membangun jembatan bambu, akhirnya dibangunlah jembatan bambu itu.

Kepala Desa Tulungrejo, Suliono menuturkan yang membahayakan karena longsor plengsengan non teknis kemarin, ada empat rumah yang belakang rumahnya kini dalam kondisi menggantung.

Untuk itu pihaknya meminta agar dinas terkait segera melakukan perbaikan.

“Hari ini kami dan warga sudah melakukan kerja bakti untuk pembersihan. Pihak BPBD kemarin kemarin sudah komunikasi dengan kami, katanya akan direkomendasikan ke DPUPR agar secepatnya diperbaiki. Harapan kami juga demikian,“ kata Suliono kepada Suryamalang.com, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Jembatan Sukorame Batu Longsor Gegara Pipa Air Ambrol, Perbaikan Butuh Waktu 3 Bulan

Warga setempat, Sujianto juga mengharapkan hal serupa. Pihaknya berharap jembatan baru segera dibangun karena akses jembatan cukup penting, selain penghubung antar RT juga menjadi akses ke tempat pariwisata Kampung Anggrek.

“Harapannya dapat direalisasikan. Wisatanya sudah kadung booming tapi masak fasilitas jembatannya kayak gitu, kan malu,” ujar Sujianto.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Heli Suyanto menuturkan, pihaknya akan segera mengajukan anggaran untuk pembangunan jembatan yang putus.

Pengajuan pembangunan sudah diusulkan melalui pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Batu yang daerah pilihan berada di wilayah itu.

“Usulan pembangunan jembatan sudah kami ajukan. Namun kami masih menunggu kajian teknis dan perencanaannya dari BPBD dan DPUPR Kota Batu. Semoga sebelum Idul Fitri bisa terealisasi,” tutur Heli

Berita Terkini