"Kan mereka sudah saling bertemu, saling cocok, saling mengikat hubungan yang lebih serius lagi, ya kita semua harusnya ikut bersyukur, ikut bahagia," jelasnya.
Tessa juga menanggpi berbagai isu negatif soal Rully, termasuk menelantarkan anak.
"Saya gak bisa men-judge, atau menghakimi seseorang untuk kondisi sekarang. Itukan masalah pribadinya dia," katanya.
"Jadi saya gak berani ikut bicara. Saya gak tahu, setelah pisah dari saya, kehidupannya dia seperti apa, saya kan gak tahu," tambahnya.
Dijelaskan Tessa, terakhir dia dan Rully komunikasi pada 2019. Itu merupakan masa putus dengan Rully.
Terkait kabar lamaran Dewi Perssik, selain dari berita, dia juga diberi tahu teman-temannya.
"Kan saya menjalin hubungan lumayan lama, 1,5 tahun, jadi teman-teman pada ngasih tahu," katanya.
Lantas bagaimana tabiat Rully saat bersama Tessa Kaunang?
"Baik. Pada saat bersama saya, ya bertanggung jawab. Tapi dari setiap orang tidak bisa disamakan masalah kecocokan. Waktu itu, saya tidak bisa cocok sama karakternya, sama sifatnya. Itu kan gak bisa dipaksakan," terangnya.
Dia juga menyebut Rully merupakan pribadi yang keras sikapnya.
Namun, bukan hanya itu. Ketidakcocokan yang membuat urung menikah adalah beda agama.
Meski begitu, Tessa mengaku jika Rully orangnya royal.
Menariknya, Rully juga membuka gajinya untuk melihat masa depan.
Terlepas dari itu, Tessa memberi pesan pada Dewi Perssik dan Rully.
"Saya berharap ini pilihan tepat, jangan karena lagi bucin-bucinnya, habis itu ambil keputusan. Nanti malah salah," tutupnya.
Berita Dewi Perssik lainnya