Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Keluhan para pemilik villa Songgoriti Kota Batu yang saat ini eksistensinya semakin meredup, mendapat respon Pemkot Batu.
Seperti diketahui, villa di Songgoriti sepi pengunjung sehingga pemilik villa mengalami penurunan omzet.
Meredupnya pamor villa Songgoriti terjadi karena banyaknya hotel kelas melati di Kota Batu yang menerapkan harga murah. Sehingga banyak wisatawan memilih hotel melati dibanding villa Songgoriti.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam terkait kondisi ini. Untuk itu Pemkot Batu tak akan memberikan izin pendirian hotel melati.
Menurutnya jika hotel kelas melati masih diberikan izin, mereka akan bersaing dengan villa dan akan membuat esistensi villa Songgoriti semakin menurun.
Baca juga: Pernah Jadi Primadona, Eksistensi Villa Songgoriti Kota Batu Kian Meredup, Ini Penyebabnya
“Ya, kami stop izin pendirian hotel melati. Yang boleh hanya hotel bintang 4 ke atas. Ini bertujuan agar tingkat persaingan di bawah tidak ketat, termasuk villa,” kata Aries Agung Paewai, Selasa (14/2/2023).
Tak hanya itu, Aries Paewai juga mengatakan Pemkot Batu berencana meluncurkan aplikasi e-villa untuk mempromosikan villa-villa yang ada di Kota Batu sehingga lebih mudah diakses wisatawan.
“Didalam aplikasi tersebut akan dimasukan villa-villa yang ada di Kota Batu. Sehingga masyarakat tahu, dimana saja ada villa yang dapat diakses,” jelasnya.
Lebih lanjut Aries menuturkan saat ini aplikasi itu masih dalam tahap pengerjaan