Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Pernah Jadi Primadona, Eksistensi Villa Songgoriti Kota Batu Kian Meredup, Ini Penyebabnya

Eksistensi villa di kawasan Songgoriti Kota Batu kini semakin meredup. Hal ini disampikan Ketua Paguyuban Vila Songgoriti Indra Tri Aryono.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Kawasan Songgoriti dalam artikel Pernah Jadi Primadona, Eksistensi Villa Songgoriti Kota Batu Kian Meredup, Ini Penyebabnya 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Eksistensi villa di kawasan Songgoriti Kota Batu kini semakin meredup.

Hal ini disampikan Ketua Paguyuban Vila Songgoriti Indra Tri Aryono.

Menurutnya kini villa disana sepi pengunjung sehingga pemilik villa mengalami penurunan omzet.

“Sebanyak 324 villa yang terdata di paguyuban kami, semua merasakan dampak dari pasar bebas jasa penginapan,” kata Indra Tri Aryono, Selasa (14/2/2023).

Padahal seperti diketahui villa Songgoriti pernah menjadi penginapan andalan para wisatawan sebelum banyaknya hotel menjamur di Kota Batu.

Selain itu, setiap kali melintas di kawasan Songgoriti para penjaga villa juga sampai menawarkan jasa penginapan di pinggir jalan. Namun itu tak dapat membuat omzet villa di Songgoriti naik.

Menurut Indra meredupnya pamor villa Songgoriti terjadi karena banyaknya hotel kelas melati di Kota Batu yang menerapkan harga murah.

Baca juga: Dapat Suntikan Dana Puluhan Miliar, Pemandian Air Panas Songgoriti Dinilai Punya Prospek Bagus

Baca juga: Saatnya Kopi Songgoriti Kota Batu Dikenal Khalayak Luas

Sehingga banyak wisatawan memilih hotel melati dibanding villa Songgoriti.

“Ini pasar bebas. Memang jika dibandingkan hotel dengan sarana dan prasarana lebih menarik disana dibanding villa Songgoriti. Tapi jika dibiarkan ya kasihan masyarakat yang punya villa,” ujarnya.

Indra menuturkan, segala upaya untuk meningkatkan eksistensi villa Songgoriti sudah dilakukan para pemilik villa, salah satunya menurunkan harga dibawah harga hotel kelas melati.

Ketika harga hotel kisaran Rp 200 ribuan, harga sewa villa di Songgoriti, paling mahal sekitar Rp 150 ribu. Namun masyarakat tetap memilih menginap di hotel.

Baca juga: Siapkan Anggaran Rp 1,49 Miliar, DPUPR Kota Batu Akan Poles Jalan di Kawasan Wisata Songgoriti

Selain itu menurut Indra, invasi dari vendor atau pihak ketiga yang bekerjasama dengan hotel dan homestay juga turut menjadi penyebab lain minat masyarakat maupun wisatawan terhadap villa Songgoriti berkurang.

“Ditambah vendor masuk, lalu mereka menjatuhkan harga sampai Rp 70 ribu itu kan repot. Udah jatuh tertimpa tangga dengan adanya vendor atau pihak ketiga itu,” jelasnya.

Pihaknya berharap Pemkot Batu memberi perhatian pada nasib para pemilik villa Songgoriti yang saat ini sedang ‘galau’ untuk membangkitkan eksistensi villa Songgoriti

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved