Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tujuh kepala keluarga di Desa Joho, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terdampak tanah gerak.
Tanah gerak tersebut mulai muncul pada Rabu (15/2/2023) setelah Kecamatan Pule diguyur hujan selama dua hari, yaitu pada 14-15 Februari 2023.
"Hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari mengakibatkan tanah gerak seluas 5 hektare berlokasi di RT 024 dan RT 025 di Dusun Weru, Desa Joho," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, Kamis (16/2/2023).
Ada tujuh kepala keluarga dengan jumlah anggota keluarga 30 jiwa yang terdampak, dan tiga di antaranya harus mengungsi, terutama warga yang sudah usai lanjut.
"Tiga orang mengungsi ke rumah sanak saudara yang lebih aman, ketiganya berumur 50 tahun, 70 tahun, dan 80 tahun," lanjutnya.
Akibat tanah gerak tersebut, terjadi kerusakan mulai dari putusnya kabel listrik antar rumah, dinding dan lantai rumah hingga retakan pada akses jalan menuju permukiman warga.
"Relawan BPBD dan perangkat desa mendatangi dan mengimbau warga agar selalu waspada, terutama saat turun hujan dengan intensitas tinggi," pungkasnya.