Ia mengkhawatirkan potensi AI di masa mendatang.
Altman menggarisbawahi pentingnya regulasi yang jelas terkait AI ini.
Hal itu Altman sampaikan melalui serangkaian twit di sebuah utas di akun Twitter pribadinya @sama.
Altman mengatakan kecerdasan buata ini berpotensi menjadi tools menakutkan di masa depan, meski generasi saat ini belum terlalu menakutkan.
Sayangnya, Altman tak merinci lebih lanjut mengenai definisi masa depan kecerdasan buatan atau AI yang menakutkan versinya itu.
Menurut Altman, saat ini adaptasi ke dunia yang sangat terintegerasi dengan tools AI mungkin akan terjadi cukup cepat.
Proses cepat ini dikarenakan kecerdasan buata menawarkan manfaat dan 'kesenangan' yang banyak.
Namun, di saat yang bersamaan, Altman tak menampik aplikasi yang ia buat ini akan menghadapi tantangan di tengah-tengah perjalanannya.
Sama halnya dengan menyempurnakan tools AI, kata Altman, membuat regulasi kecerdasan buatan pun akan membutuhkan waktu.
Bagi Altman, regulasi ini penting bagi keberlanjutan AI.
Apalagi, ia berpikir regulasi juga memengaruhi keseraman potensi AI.
Apa itu Chat GPT?
Untuk diketahui, Chat GPT adalah platform Language Model (model bahasa).
Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.
Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model.