TRIBUNJATIM.COM - Rafael Alun Trisambodo sosok pejabat pajak yang menjadi viral karena kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai pejabat pajak.
Nama Rafael Alun Trisambodo ramai disoroti setelah Mario ditetapkan sebagai tersangka.
Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario yang kerap memperlihatkan kemewahan dalam hidup di media sosial.
Mario Dandy sering memposting foto dan video tengah memperlihatkan kemewahan keluarganya.
Setelah kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap David viral di media sosial, kini Mario ditetapkan tersangka.
Publik ramai mencari tahu siapa sebenarnya sosok di balik kekayaan Mario Dandy, nama Rafael Alun Trisambodo akhirnya ikut terseret.
Kini, setelah kasus terus diselidiki oleh pihak kepolisian, kekayaan sebenarnya Rafael Alun Trisambodo jadi sasaran kecurigaan publik.
Mendengar adanya kasus viral di sosial media ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani langsung menindak tegas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk mencopot Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatan dan tugasnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Adapun Rafael Alun Trisambodo merupakan orangtua dari Mario Dandy Satrio (MDS), pelaku penganiaya anak dari GP Ansor.
Baca juga: Karma Setimpal Anak Pejabat Ditjen Pajak Tersangka Aniaya Pemuda, Sri Mulyani Tegas: Terus Monitor
"Mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani secara virtual dari Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (24/2/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.
Sri Mulyani mengatakan, dasar dari pencopotan Rafael yaitu Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Lebih lanjut, Sri Mulyani meminta agar pemeriksaan terhadap Rafael terus ditindaklanjuti secara detail dan teliti untuk melihat tingkat hukuman disiplin.
"Saya juga meminta agar pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti. Saat ini sudah diterbitkan surat tugas pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT nomor SP321/inspektorat jenderal IJ/IG.1/2023," ucap dia.
Ketegasan Sri Mulyani itu juga tak hanya sampai jabatan Rafael Alun yang dicopot, tetapi juga pemeriksaan lebih jauh atas kekayaannya.