Berita Entertainment

12 Tahun Menikah, Aldila Jelita Trauma Indra Bekti Bentak Anak, Sikap Pukul Pintu di Luar Kebiasaan

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aldila Jelita sempat buka-bukaan soal Indra Bekti yang marah-marah hingga membuat putrinya menangis. Aldila mengungkap rasa trauma terutama karena tak mengira dengan perubahan emosi Indra yang cukup drastis itu.

"Dokter bilang, 'Untuk Mas Bekti tolong harus calm down, gimana caranya bisa gak emosi sama sekeliling'. Karena kita gak tahu ayah mau apa."

Indra Bekti mengakui kalau ia sempat stres karena tak bisa melakukan aktivitas apapun tanpa dibantu Aldila Jelita  atau anak-anaknya.

Hal ini membuat dia merasa diatur-atur hingga emosi menjadi labil.

"Gua stres, gelap, gua merasa bisa kok, jangan atur gue," kata Indra. "Gua depresi, merasa masih banyak kerjaan, dan harus tanggung jawab sama istri dan anak-anak gue. Gue ngerasa sendirian, kok gak ada yang support gitu. Tapi ternyata nggak, support itu ada."

Indra Bekti dan Aldila Jelita akan menjalani proses cerai setelah menjalin hubungan pernikahan selama lebih dari 12 tahun.

Pasangan itu menikah pada 10 Oktober 2010 atau 10-10-10.

Pernikahan itu dikarunia dua anak perempuan, serta satu bayi laki-laki yang meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.

Aldila Jelita Dibohongi Indra Bekti

Rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita tengah diterpa isu miring.

Hubungan keduanya diduga tidak baik-baik saja bahkan dirumorkan bercerai setelah Dila menghapus foto Bekti di media sosial dan meng-unfollow Instagram sang suami.

Publik pun berharap jika ini hanyalah isu semata.

Sebelum mencuat isu perceraian, Aldila Jelita sempat mengeluarkan unek-unek lantaran merasa dibohongi oleh suaminya.

Hal itu diungkapkan Dila saat diundang ke podcast Melaney Ricardo yang tayang pada Minggu (26/2). Kebohongan yang dimaksud Dila ada kaitannya dengan asuransi kesehatan milik Indra Bekti.

"Gini ya, dia (Bekti) itu ada sesuatu hal yang nggak jujur sama aku. Nah, dia lupa nih. Jadi, setahun sebelum kejadian itu (pembuluh darah di otak pecah) dia udah ngomong 'aku mau asuransi dong, bun', oke aku bilang. Tapi kasih tahu dulu aku, maksudnya persyaratannya apa. Kayaknya nih anak takut sama aku, dia bohonglah sama aku, kamu bilangnya di-endorse asuransi," ujar Dila membeberkan semua fakta yang ada.

Melaney yang mendengar cerita Dila hanya bisa tertawa sekaligus bingung dengan tingkah Bekti.

Halaman
123

Berita Terkini