Cara Kerja Chatbot
Dalam memahami cara kerja chatbot, menurut Spiceworks, pengembang harus mempertimbangkan tiga mekanisme inti untuk menjalankannya.
Ketiga sistem tersebut, yaitu proses berbasis aturan (rules-based processes), pengambilan keputusan atas dasar AI (AI-driven decision-making), dan intervensi oleh manusia secara langsung (live agent intervention).
Chatbot yang berorientasi aturan telah diprogram sesuai ‘buku petunjuk’ perusahaan.
Contohnya ketika menekan ‘ya’ akan muncul penjelasan tertentu, begitu pula dengan tombol ‘tidak’. Untuk teknologi AI dalam pengambilan keputusan, berusaha mengenali struktur kalimat, memahami, dan menjawab. Dapat ditemukan pada ChatGPT dan Bard, chatbot milik Google.
Sementara obrolan langsung (live agent) akan berperan sebagai penghubung konsumen ke tim CS.
Namun, terlepas dari segalanya Chat GPT dikabarkan bakal meluncukan layanan berbayar dalam waktu dekat.
Setidaknya begitu menurut sejumlah laporan pengguna yang beredar di internet, salah satunya adalah seorang pengembang kecerdasan buatan (AI) di Twitter bernama Zahid Khawaja.
Melalui akun Twitter dengan handle @chillzaza_, ia sudah bisa menikmati layanan berbayar Chat GPT yang dijuluki "ChatGPT Pro" dengan harga berlangganan 42 dollar AS (sekitar Rp 630.000) per bulan.
Dengan membayar biaya berlangganan, pengguna Chat GPT Pro, apabila mengacu pada postingan Zahid di atas, konon bakal bisa menikmati sejumlah fitur ekstra. Salah satunya adalah mendapatkan benefit respons chatbot yang lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, pelanggan Chat GPT Pro juga kabarnya bakal bisa menggunakan sejumlah fitur-fitur baru Chat GPT untuk pertama kalinya. Tidak disebutkan apakah ada fitur-fitur khusus yang bisa dinikmati pelanggan Chat GPT Pro.
Belum bisa dipastikan apakah laporan yang beredar di internet mengenai ChatGPT Pro ini akurat atau tidak. Sebab, OpenAI belum mengonfirmasi atau mengumumkan secara resmi layanan Chat GPT Pro ke publik.
Yang jelas, perusahaan AI tersebut sempat mengatakan beberapa waktu lalu bahwa mereka tengah mencari cara untuk memonetisasi layanan ChatGPT, salah satunya mungkin dengan menghadirkan Chat GPT Pro tadi.
Beda Chat GPT dan Chat GPT Pro
Seperti disebutkan di atas, OpenAI belum mengumumkan kapan Chat GPT Pro bakal meluncur, namun sebelumnya mereka menjelaskan bahwa ada sejumlah perbedaan antara Chat GPT "reguler" dan Chat GPT Pro.