"Gesekan bisa jadi saat ada pengambilan sampel, tapi bisa juga sebab lain. Masih banyak kemungkinan kenapa ada gesekan," kata Susno.
Sementara itu, Manajer Hubungan Eksternal PT Pertamina, Maruli Harahap, menyampaikan alat tersebut hanya dipegang oleh petugas khusus. Petugas khusus yang melakukan pengambilan sampel BBM wajib membawa kembali perangkat setelah pekerjaan selesai.
"Sampel BBM diambil tiap hari jam 05.00 WIB," katanya saat itu.
Meski hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab meledaknya Depo Pertamina Plumpang yang terjadi sama seperti tahun 2009 silam, tetapi kejadian ini menjadi peringatan penting yang dulu pernah diutarakan oleh Wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla.
Saat itu Jusuf Kalla memperingatkan bahwa kejadian meledaknya Depo merupakan bencana.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara Terbakar Hebat, Api Membumbung Tinggi
Kala itu kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang sempat menyita perhatian Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut merupakan peringatan supaya Pertamina tetap menjaga standar keselamatan dan keamanan.
Pertamina juga diminta untuk melakukan pengelolaan kilang secara profesional buntut terbakarnya Depo Pertamina Plumpang.
"Sekiranya aparat pemadam kebakaran tidak baik menjalankan tugasnya, ini sudah menjadi bencana seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah, yakni terbakarnya sejumlah kilang yang memerlukan waktu empat hari untuk memadamkannya," ujar JK, dikutip dari Kompas.com.
Janji Pertamina
Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 20.20 WIB.
"Telah terjadi kebakaran di Integrated Terminal, Jakarta," kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023) melalui pesan singkat.
Beberapa jam setelah insiden terjadi, penyebab Depo Pertamina Plumpang terbakar belum dapat dipastikan.
Namun, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk memadamkan kobaran api.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @humasjakfire, Damkar DKI Jakarta juga melaporkan bahwa pihaknya telah menerjukan ratusan personel hingga pukul 23.45 WIB.