TRIBUNJATIM.COM - Chat GPT kini semakin populer di tengah keberadaan Google.
Aplikasi buatan OpenAI ini dinilai lebih bisa memberi jawaban yang akurat, ketimbang Google.
Tak heran, kini banyak yang mulai menggunakan Chat GPT.
Apalagi, kini Chat GPT sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Namun di tengah popularitasnya, muncul juga Chat GPT palsu di Playstore dan App Store.
Adanya Chat GPT palsu ini perlu diwaspadai karena bisa memberikan efek negatif untuk pengguna.
Untuk itu, berikut tersaji ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu diketahui Tribunners.
Dalam artikel ini juga dilengkapi cara menggunakan Chat GPT gratis dengan Bahasa Indonesia.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Apa itu Chat GPT
Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.
Sementara Open AI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.
Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.