Di saat itu juga, Mario memberi isyarat mundur kepada AG untuk pergi kemudian ngobrol baik baik hal tersebut sudah terkonfirmasi dari pengakuan AG.
AGH balik ke mobil mengambil minum saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh Mario," ujarnya.
"Tidak lama ada satpam datang, bertanya 'ada apa di sini?', Mario menjawab ada COD, satpam bertanya sudah ketemu orannya, Mario menjawab 'sudah di rumah mobil merah' membuat Saptam pergi," jelasnya.
Mario lantas meminta D untuk melakukan push upnya lagi, kemudian memerintahkan S untuk merekam setelah memberikan isyarat.
"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai hp Mario, di akhir video si S mengoper HP Mario ini karena S menghampiri korban, maju ke depan maka diberikan ke AGH," tuturnya.
Lantaran syok AGH menerima saja, dijelaskan Ivana jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.
"Tidak benar tidak ada tertawa, AGH tidak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.
Hal tersebut dikatakan Ivana juga disaksikan oleh Ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak Woy membuat AGH tersentak dari syok dan Freeze tadi.
lalu mematikan handphone kemudian menghampiri D dan menopang kepala, kemudian tangan kirinya memegang tangan D.
"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan David untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.
Akhirnya datanglah 4 satpam yang lantas menginterogasi Mario dan temannya S dimana AGH masuk kedalam mobil.
"Sesaat kemudian datang polisi membawa mereka ke polsek," tutup Ivana.
Sementara itu, sosok orangtua AGH ini, kini
terbongkar lewat kuasa hukum pacar Mario Dandy, Mangata Todding Allo.
Mangata Todding Allo ini sebut kalau orangtua AGH kini sedang sakit.