Cara Menggunakan Chat GPT Gratis, Aplikasi 'Pintar' Bisa Gantikan Profesi Manusia? Ini Kelebihannya

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut selengkapnya tentang apa itu Chat GPT, cara menggunakan, kelebihan hingga bahayanya bagi manusia.

Tapi di masa mendatang, diprediksi bahwa berbagai jenis pekerjaan manusia dapat menghilang dan tergantikan oleh AI.

Misalnya saja, chatbot dapat menulis esai secara mendetail pada hampir semua topik dan parameternya dalam hitungan menit. Jelas, kondisi tersebut bisa mengancam mata pencaharian orang-orang yang mencari nafkah di bidang tersebut, seperti penulis, content specialist dan lain sebagainya.

Di samping itu beberapa jenis teknologi AI juga dapat menciptakan karya seni yang luar biasa hanya berdasarkan instruksi sederhana.

Dalam hal ini, beberapa pekerjaan seperti seniman, pelukis, sampai desain grafis pun terancam tergantikan oleh AI.

2. Risiko malware

Secara teori, Chat GPT tidak dapat melakukan tugas atau pekerjaan yang mengancam karena ada perlindungan yang disertakan OpenAI di dalamnya.

Tapi, teknologi manusia tetaplah teknologi buatan yang kemungkinan bisa terkena malware.

Malware ini dikatakan bisa berdampak bila membuat sistemnya menolak menerima arahan atau informasi yang diberikan.

Bernard Marr, seorang peneliti sempat menguji chatbot dengan memintanya menulis ransomware (virus di perangkat lunak yang bisa merusak dengan menghalangi akses masuk ke sebuah sistem komputer).

Tetapi Chat GPT menjawab dengan mengatakan bahwa itu tidak dapat dilakukan karena termasuk "aktivitas berbahaya".

Baca juga: WASPADA Modus Penipuan Baru Ngaku Kurir Kirim Barang, Buka Foto Resi Bikin Isi ATM Terkuras Habis

Baca juga: Para Bandit Makin Cerdik, Ketahui 4 Penipuan Digital Agar Tak Terberdaya, Mayoritas Lewat Chat WA!

Kemampuan Chat GPT dalam mengidentifikasi aktivitas berbahaya inilah yang memungkinkan siapa saja mampu membuat malware atau virus yang bisa menyesuaikan keadaan.

Kata peneliti lainnya, seperti dari CyberArk mengatakan bahwa Chat GPT juga dapat digunakan untuk membuat malware polimorfik, yang merupakan jenis program malware yang sulit dientaskan.

Eran Shimony dan Omer Tsarfati dari CyberArk mengatakan bahwa mereka dapat mem-bypass filter AI chatbot untuk mencegah membuat malware.

Mereka melakukannya dengan mengulang dan terus mengulangi pertanyaan untuk diajukan.

Tetapi ChatGPT dikatakan bisa mereplikasi dan mengubah kode dan membuat beberapa versi.

Halaman
1234

Berita Terkini