Menu Diet

Penuh Gizi, Inilah 5 Ikan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Dijadikan Menu Diet Sehat

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan adalah sumber protein yang baik. Ikan berlemak seperti salmon, tuna albakora, herring, dan trout bisa menjadi opsi variasi menu diet Anda selama dua kali dalam seminggu.

TRIBUNJATIM.COM - Ikan adalah sumber protein yang baik.

Ikan berlemak seperti salmon, tuna albakora, herring, dan trout bisa menjadi opsi variasi menu diet Anda selama dua kali dalam seminggu.

Ikan-ikan ini kaya akan nutrisi DHA, yakni asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan otak.

Tingkat DHA yang rendah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.

Mengonsumsi DHA dalam jumlah cukup dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk mempelajari hal-hal baru.

Selain ikan, sumber DHA lainnya bisa berupa biji chia, kacang kenari, dan flaxseed.

Selain itu, ikan boleh ditambahkan ke dalam menu diet untuk menurunkan berat badan.

Menu ikan merupakan pilihan sehat yang dapat memberi berbagai manfaat, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan alzheimer.

Meskipun Anda dapat memilih untuk menyiapkan hidangan yang menggiurkan dari berbagai jenis ikan, ada beberapa pilihan khusus yang ideal untuk menurunkan berat badan secara sehat.

Berikut sederet ikan terbaik untuk menurunkan berat badan, dikutip dari Eat This Not That:

1. Ikan salmon

Ikan salmon merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang penting untuk diet.

Omega-3 adalah nutrisi yang memberi energi tubuh kita, serta menjaga agar jantung, paru-paru, otak, dan sistem kekebalan tubuh kita bekerja dengan baik.

Ini penting bagi seseorang yang mencoba menurunkan berat badan, terutama karena asam lemak juga dapat membantu meningkatkan metabolisme seseorang.

Asam lemak omega-3 juga memiliki sifat anti-inflamasi yang menjadi kebutuhan penting tubuh.

Omega-3 ini bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat membantu meminimalisir peradangan terkait berat badan.

Ilustrasi menu diet sehat Salmon Salad. (Pixabay)

2. Tuna

Tuna kaya nutrisi, seperti asam lemak omega-3, vitamin D, dan selenium.

Selenium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tiroid kita untuk berfungsi secara optimal.

Karena tiroid bertanggung jawab atas metabolisme, tiroid yang berfungsi buruk dapat memengaruhi kemampuan kita untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan selenium diet mengakibatkan penurunan lemak tubuh.

Ikan tuna juga menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan memiliki umur simpan lama ketika dibeli dalam kemasan kaleng.

3. Ikan kod

Ikan kod dapat membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik karena kandungan vitamin dan mineral yang ditemukan di dalamnya.

Selain tinggi protein dan rendah kalori, ikan kod juga kaya akan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengelola stres, membangun neurotransmiter, metabolisme nutrisi, dan melepaskan energi dari makanan.

4. Ikan halibut

Bagi Anda yang mengonsumsi ikan halibut secara teratur, akan mendapatkan segudang manfaat kesehatan.

Halibut adalah sumber protein yang bagus saat mencoba menurunkan berat badan. Ikan ini mengandung berbagai nutrisi, seperti fosfor, selenium, magnesium, vitamin B6 dan B12.

Secara khusus, vitamin B12 telah ditemukan untuk membantu proses penurunan berat badan.

Sebuah studi menemukan, kekurangan dan rendahnya kadar vitamin ini dikaitkan dengan akumulasi lemak yang lebih besar pada tubuh dan peningkatan risiko obesitas.

5. Ikan flounder

Ikan flounder juga direkomendasikan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, karena ikan flounder rendah lemak jenuh.

Makanan dengan sedikit lemak jenuh telah terbukti membantu mengurangi obesitas perut.

4 Manfaat Ikan Tuna untuk Kesehatan

Tuna adalah sumber vitamin B12 yang sangat baik. Vitamin B12 dibutuhkan untuk membuat DNA.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah 4 manfaat ikan tuna untuk kesehatan.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Tingginya kadar asam lemak omega-3 pada ikan tuna dapat membantu mengurangi kadar asam lemak omega-6 dan kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dalam arteri jantung. Penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.
2. Mendukung kesehatan mata
Kandungan omega-3 dalam ikan tuna juga tampaknya memiliki efek positif pada kesehatan mata.
Dalam sebuah penelitian terhadap 40.000 profesional kesehatan wanita, peserta penelitian yang makan beberapa porsi tuna per minggu memiliki risiko 68 persen lebih rendah terkena mata kering.

Selain itu, omega-3 juga dianggap berkontribusi pada kesehatan retina secara keseluruhan.
3. Mengurangi risiko penyakit kanker
Asam lemak omega-3 tuna dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dan mengurangi peradangan pada tubuh.
Hal ini penting karena banyak jenis kanker berkorelasi dengan peradangan kronis.
4. Membantu menurunkan berat badan
Daging ikan tuna adalah daging tanpa lemak sehingga relatif tinggi protein, tetapi rendah kalori.
Kandungan tersebut membuatnya memberikan efek kenyang lebih lama sehingga nafsu makan dapat lebih terkontrol.
Dalam sebuah penelitian, remaja yang secara teratur makan ikan tanpa lemak seperti tuna selama beberapa minggu rata-rata kehilangan berat badan 0,9 kg lebih banyak daripada kelompok yang tidak makan ikan.

Baca artikel terkait menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Berita Terkini