TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Persebaya, Aji Santoso punya pandangan berbeda soal wacana pembatasan pemain naturalisasi.
Jika beberapa pelatih menolak aturan tersebut, tiidak demikian dengan pelatih kelahiran Malang itu.
Arsitek tim Bajul Ijo tersebut justru sepakat dengan kuota pembatasan pemain naturalisasi.
Sebelumnya, wacana pembatasan kuota pemain naturalisasi datang dari hasil diskusi dalam Sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2 beberapa waktu lalu.
Dari pertemuan tersebut, ada beberapa poin yang rencananya digunakan untuk Liga 1 musim depan.
Salah satu yang jadi perhatian adalah aturan baru terkait pemain.
Kuota pemain asing nantinya menjadi 4+1 (ASEAN). Pemain asing yang didaftarkan tidak terbatas tetapi hanya 4+1 yang masuk daftar pemain setiap pertandingan.
Kemudian ada pembatasan terkait kuota pemain naturalisasi.
Hanya ada dua pemain naturalisasi di setiap klub.
Hal ini yang kemudian menjadi sorotan dan banyak penolakan terjadi.
Terkait hal tersebut, Aji Santoso cukup setuju dengan terobosan baru ini.
Pasalnya, aturan ini membuat klub tidak bisa melakukan monopoli terkait jumlah pemain naturalisasi.
“Bagus juga biar tidak dimonopoli satu atau dua klub saja,” kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menegaskan aturan tersebut pasti sudah dipikirkan dengan matang jika benar-benar digunakan.
Komunikasi antara PSSI dan klub harus berjalan dengan baik agar tidak terjadi masalah di masa depan terkait hal ini.