Berita Viral

Waspada Bahaya Malware, Ini Daftar Aplikasi Chat GPT Palsu yang Beredar di Play Store dan App Store

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tercatat ada puluhan ribu orang yang sudah mengunduh aplikasi Chat GPT bodong.

TRIBUNJATIM.COM - Kejahatan siber malware marak terjadi di tengah masyarakat. Kejahatan semacam ini diartikan sebagai perampokan online.

Karena ponsel diretas dari jarak jauh maka korban tak akan menyadari pelaku telah menguras habis isi rekening mereka.

Malware adalah perangkat lunak yang bekerja untuk menyusup ke komputer tanpa izin.

Usai mendapati akses ponsel korban, pelaku akan mencuri data, uang atau informasi penting yang mereka inginkan.

Pengertian dan ciri modus kejahatan malware sendiri sudah sempat dibahas WowKeren di artikel sebelumnya.

Kejahatan malware sering sekali menjebak korbannya dengan link atau aplikasi palsu. Korban yang awam tentang hal seperti ini tentu akan terkecoh dan memakan umpan pelaku dengan menekan link yang dikirimkan.

Setelahnya, saldo atau data pribadi mereka akan mudah diakses oleh pelaku.

m-Banking adalah sasaran empuk para pelaku kejahatan malware.

Pasalnya, sebagian besar masyarakat telah memakai m-Banking untuk kemudahan bertransaksi.

Oleh sebab itu, faktor keamanan m-Banking perlu mendapatkan perhatian khusus demi meminimalkan potensi kejahatan.

Apalagi di tengah kepopuleran Chat GPT yang mulai banyak dicatut oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Mereka memanfaatkan ketidaktahuan orang awam yang ingin mencoba kecanggihan Chat GPT.

Seperti diketahui, OpenAI, perusahaan yang mengembangkan Artificial Intelligence (AI), sudah menghasilkan beberapa produk, seperti Whisper, DALL-E, dan Chat GPT.

Dari produk-produk itu, Chat GPT menjadi salah satu produk yang paling terkenal.

Dilansir dari situs resmi OpenAI, Chat GPT merupakan sebuah teknologi AI yang mengoptimalkan sebuah model bahasa dalam berdialog.

Halaman
1234

Berita Terkini