Saat ini, pihaknya terus berkeliling ke stadion lain untuk memastikan kesiapan masing-masing stadion.
Ia mengungkapkan, FIFA tak segan mengurangi jumlah stadion yang menjadi venue Piala Dunia apabila ada yang tidak siap.
"Kalau Surabaya bisa, artinya yang lainnya harusnya bisa," katanya.
Ia juga mengapresiasi peran Pemkot Surabaya yang ikut mendukung kesiapan Stadion.
"Terima kasih Pak Wali (Eri Cahyadi), luar biasa. Jadi saya yakini support dari PLN dan Telkom juga maksimal," ucap Erick.
Wali Kota Eri Cahyadi memastikan Stadion GBT siap menyambut ajang internasional tersebut.
Menjadi salah satu venue penyelenggara piala Dunia menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Surabaya.
"Kami hanya menjalankan saja dan membuat bangga Indonesia. Kami juga bisa melakukan, membuat, dan membanggakan stadion yang bisa dipakai untuk dunia serta diambil standarnya oleh FIFA. Matur nuwun," kata Erick.
Untuk diketahui, Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar di Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan PSSI telah menyiapkan enam stadion untuk menjadi venue pertandingan yang akan berlangsung pada pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 tersebut.
Enam stadion yang disiapkan antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali). Saat ini FIFA tengah melakukan inspeksi untuk memastikan masing-masing stadion memenuhi standar.
Ikuti berita seputar Piala Dunia U20