Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan menargetkan dapat meraih minimal 23 kursi di DPRD Surabaya pada Pemilu 2024 mendatang.
Mendapat target tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi siap mengawal.
Target tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi Sulistiyono (Kanang) pada acara Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan di Surabaya, Minggu (12/3/2023).
Acara ini dihadiri oleh para anggota DPR, DPRD Jawa Timur, DPRD Surabaya, dan DPRD Sidoarjo.
Juga, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji dan ribuan pengurus PDI Perjuangan hingga tingkat bawah.
Mereka mendengarkan arahan Kanang dalam upaya pemenangan partai menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Kanang mengingatkan, PDI Perjuangan pernah mendapat 22 kursi dari total 45 kursi DPRD Surabaya pada pemilu 1999 (48 persen) silam.
Pada Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan telah menginstruksikan jajarannya di Surabaya untuk bisa mengulang kesuksesan tersebut.
Bukan sekadar sama, namun berada di atasnya. Dengan kata lain, minimal bisa meraih 25 kursi atau 50 persen kursi DPRD Surabaya.
Jumlah tersebut jauh di atas perolehan PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 yang baru mendapat 15 kursi.
Baca juga: PDI Perjuangan Jawa Timur Gelar Konsolidasi Akbar di Surabaya, Optimistis Tingkatkan Kursi
"Target kita melampaui (hasil pemilu) 1999. Apalagi, Surabaya sama halnya dengan Jawa Timur selama ini juga menjadi perhatian pusat untuk dimenangkan," kata Kanang ditemui usai konsolidasi.
Surabaya akan menjadi motor pemenangan menuju target partai, menang ketiga kali secara berturut-turut sejak Pemilu 2014 (hattrick).
"Maka, hattrick akan terjadi. Ini kerja keras kita, bukan sekadar bicara kursi, namun juga bagaimana mendapat kepercayaan masyarakat," tegasnya.
Salah satu strateginya, dengan mengoptimalkan kerja tiga pilar partai. Yakni, kepala daerah, DPRD, dan pengurus partai hingga akar rumput.