Berita Surabaya

Selain Target 25 Kursi DPRD Surabaya, Eri Cahyadi Kawal Suara PDI Perjuangan di Gresik dan Sidoarjo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan di Surabaya, Minggu (12/3/2023).

Surabaya memiliki kader di ketiga posisi tersebut. Nantinya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan ditunjuk sebagai motor pemenangan.

Bukan hanya Surabaya, Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, juga akan ditugaskan untuk meningkatkan suara di Gresik dan Sidoarjo.

Baca juga: Reaksi Sugiri Sancoko Dapat Sinyal dari PDI Perjuangan untuk Maju Kembali di Pilkada Ponorogo 2024

"Mas Eri menjadi magnet sekaligus perekat. Bukan hanya di Surabaya, namun nanti juga membantu di Gresik dan Sidoarjo juga," kata mantan Bupati Ngawi dua periode ini.

Di Gresik, PDI Perjuangan memang baru mendapat 6 kursi (12 persen). Sedangkan di Sidoarjo, PDI Perjuangan mendapat 9 kursi (18 persen).

Mendapat tugas tersebut, Cak Eri tegas siap mengawal.

"Saya adalah kader PDI Perjuangan. Sebagai kader, saya wajib menjalankan perintah," tegas Cak Eri dikonfirmasi di tempat yang sama.

Cak Eri mengakui juga telah menerima instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati telah menanamkan kepada otak saya untuk menurunkan kemiskinan, stunting, dan pengangguran. Itu tugas yang diberikan kepada saya," katanya.

Dengan menuntaskan tiga tugas dari Megawati, Cak Eri optimistis suara PDI Perjuangan juga akan meningkat. Kepuasan warga akan memberikan kepercayaan lebih besar kepada partai berlambang kepala banteng ini.

"Ketika tiga hal itu bisa dibuktikan, juga sesuai dengan arahan ibu ketua umum untuk menangis dan tertawa bersama masyarakat, maka kita bisa melebihi target itu," katanya.

"Bagaimana tugas kita sebagai kader PDI Perjuangan? Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Kita tidak sombong, kekuatan kita ada di masyarakat," katanya.

Berita Terkini