Ledakan di Kasembon Malang

Update Hasil Olah TKP Ledakan di Kasembon Malang, Terkuak Lokasi Dua Pusat Ledakan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo menjelaskan dua pusat ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terdapat dua pusat ledakan atau kawah ledakan (crater) pada ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan satu orang.

Hal itu diungkap Tim Bahan Peledak (Handak) Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan.

Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, dua pusat ledakan itu ditemukan di kamar tidur sisi utara.

Masing-masing kawah ledakan berukuran diameter sekitar 50 cm dan 44 cm, dengan kedalaman masing-masing sekitar 11 cm dan 11,5 cm. 

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah benda yang berkaitan dengan ledakan, dan beberapa bahan kimia yang diduga kuat menjadi bahan peledak. 

Yakni, pertama, ditemukan serpihan plastik warna abu-abu diduga digunakan sebagai wadah (casing) di area pusat ledakan.

Kedua, ditemukan pula potongan kaleng plastik bekas cat ukuran lima kilogram, yang diduga digunakan sebagai wadah penyimpanan bahan peledak.

Ketiga, ditemukan tiga buah pipa paralon berbagai ukuran, yang diduga digunakan sebagai alat untuk membuat wadah (casing) petasan.

Keempat, ditemukan sebuah plastik Tupperwere, yang diduga digunakan sebagai alat untuk memindahkan isian petasan dari satu wadah ke wadah lainnya. 

Kelima, ditemukan satu kantong plastik berisi serbuk warna putih terdapat tulisan 'Barium Nitrat (BaNO3)', berukuran 500 gram. 

Baca juga: Dua Kali Ledakan di Kasembon Malang Terdengar Sampai Pujon, Padahal Lokasi Jauh

Keenam, ditemukan dua kantong plastik berisi serbuk warna putih, yang diduga mengandung Kalium Klorat (KClO3) ukuran masing-masing 500 gram. 

"Ketujuh, ditemukan satu kantong plastik berisi serbuk warna putih, yang diduga mengandung nitrat ukuran 500 gram," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Senin (13/3/2023).

Semua bahan-bahan kimia itu, berhasil diidentifikasi dari pemeriksaan awal dengan uji warna. 

Bahwa, hasil pemeriksaan awal pada tanah sekitar pusat ledakan didapati positif (+) oksidator dan klorat.

Halaman
12

Berita Terkini