Berita Surabaya

Tarif Feeder Wirawiri Suroboyo sang Angkot Ber-AC di Surabaya, Beda untuk Pelajar dan Lansia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang Feeder Wirawiri Suroboyo mulai dikenakan tarif, Rabu (15/3/2023). Menggunakan transaksi nontunai, penumpang cukup membayar Rp5 ribu.

"Tarif integrasi Wirawiri Suroboyo dan Suroboyo Bus berlaku selama 2 jam. Namun apabila saat naik Suroboyo Bus membayar menggunakan sampah botol plastik (poin member), maka saat naik Wirawiri Suroboyo harus membayar lagi," katanya.

Pihaknya pun optimistis pemberlakuan tarif ini tetap menjaga peningkatan jumlah penumpang. Apalagi, di lima rute yang telah dilayani Wirawiri Suroboyo, jumlah penumpang mengalami kenaikan signifikan.

"Rute dengan jumlah penumpang terbanyak yaitu rute FD01 Terminal Benowo-Tunjungan. Rata-rata jumlah penumpang per hari seluruhnya yaitu 2.000 penumpang," katanya.

Saat ini, sudah ada sebanyak 52 armada yang beroperasi.

Baca juga: Penumpang Wirawiri Suroboyo Angkot Ber-AC Tembus 2.500 Sehari, Armada dan Rute Akan Ditambah

Dengan tingginya animo tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana menambah kembali jumlah angkutan tersebut.

Selain itu, rute juga akan diperluas.

“Tentu penambahannya secara bertahap. Kami targetkan, pada 2028 kita bisa menyiapkan feeder sekitar 240 unit," kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.

"Itu jumlah ideal untuk menjangkau semua kawasan di Kota Surabaya. Kita akan penuhi semuanya sampai dengan tahun 2028," ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Berita Terkini