Ramadan 2023

Doa Menyambut Ramadan 2023 yang Mudah untuk Diajarkan ke Anak, Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak berdoa.

TRIBUNJATIM.COM - Dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan 2023 merupakan karunia dari Allah SWT.

Ya Tribunners, meski Ramadan 2023 sudah di depan mata, hidup dan mati seorang manusia tidak pernah bisa kita ketahui.

Itulah mengapa, meski Ramadan 2023 sudah 'di depan mata' kita perlu terus memanjatkan doa.
 
Doa yang dimaksud tak lain doa untuk memohon dipertemukan kembali dengan Ramadan 2023, bulan yang mulia, suci, penuh dengan rahmat dan keberkahan.
 
Adapun doa menyambut Ramadan 2023 sangat baik untuk dibaca oleh seluruh keluarga setiap hari menjelang Ramadan 2023.

Misalnya dibaca bersama anak setiap selesai salat.

Seperti apa bacaannya?

Doa Menjelang Ramadan 2023, Lengkap Arab Latin dan Terjemahan

Menurut hadits riwayat Ahmad, ada doa yang dapat kita baca untuk menyambut Ramadan 2023 sejak bulan Rajab.

Berikut doanya:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ


(Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya’baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona)

Artinya: “Ya Allah, berkahi lah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan.”

Selain membaca doa tersebut, Anda juga bisa mengajak anak membaca doa berikut:
 
 
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
 
 
(Allaahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa)
 
 
Artinya: “Ya Allah, antarkan lah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkan lah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Latha-if al-Ma’arif, 148)

Selanjutnya amalan yang dianjurkan dikerjakan jelang Ramadan 2023.

1. Membayar utang puasa

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menjabarkan bahwa, seseorang itu masih bisa membayarkan utang puasanya setelah bulan Ramadan tahun berakhir.

Akan tetapi, tanggungannya jadi bertambah untuk qadha yang dilakukan setelah Ramadan berakhir.

"Kalau sampai Ramadan (tahun ini) dia belum men-qadha juga ? maka dia dapat qadha setelah Ramadan plus fidyah. Fidyah apa ? memberi makan fakir miskin selama satu hari," ujar UAS.

"Bukan satu kali makan, tapi satu hari makan. Paling tidak tiga kali, makan pagi, siang, makan malam," sambung UAS.

Sementara itu, Muhammad Amin Rois, Dewan Syari'ah Solo Peduli menjelaskan mengenai pengganti puasa Ramadan di tahun sebelumnya.

"Apabila ada beberapa umat Islam yang berhalangan puasa pada bulan Ramadan di tahun sebelumnya, maka wajib untuk menggantinya atau qadha puasa," ujarnya kepada Tribunnews.com dalam acara OASE secara virtual di kanal YouTube Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, Muhammad Amin Rois pun menyebutkan mengganti hutang puasa Ramadan bisa dilakukan dengan membayar fidyah.

Ada juga yang berpendapat bila membayar fidyah atau mengganti dengan memberikan makanan ke sesama yang membutuhkan.

"Pada orang dengan kondisi tertentu, ia bisa membayar fidyah untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya.

Caranya dengan memberi makan fakir miskin sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan," katanya.

2. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari:

“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi).

Doa ini dibaca sebanyak tiga kali ketika pagi dan petang.

Doa ini memohon perlindungan agar tidak ada sesuatupun yang membahayakan.

Sebagai upaya beribadah, muslim tak luput berdzikir mengingat Allah SWT.

Seorang muslim senantiasa shalat dan bertawakal memohon ridha dari-Nya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Baqarah : 152).

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Doa dzikir pagi dan petang

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni).

3. Memperbanyak puasa Sunnah

Memperbanyak puasa di bulan Syaban juga merupakan satu di antara amalan menjelang Ramadan 2023.

Di antara keutamaannya adalah pengampunan dosa yang selama ini dilakukan, berlimpahnya pahala dan rahmat dari Allah SWT, serta dikabulkan segala permohonan doa.

Bagaimana, cukup singkat dan mudah untuk diajarkan pada anak bukan?

Semoga Anda dan keluarga semakin siap menyambut bulan suci Ramadan 2023 dan senantiasa mendapat limpahan keberkahan dari-Nya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

---

Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini