Polisi hingga kini masih lakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, kamar tersebut semula disewa oleh seorang laki-laki, pada Sabtu (18/3/2023) sore.
Setelah sewa kamar, laki-laki yang kini masih misterius itu pergi dan kembali lagi ke penginapan dengan membawa seorang perempuan.
Kuat dugaan, perempuan tersebut yang kemudian menjadi korban.
Laki-laki tersebut, sebelum meninggalkan kamar sempat melakukan perpanjangan sewa kamar.
"Terus pergi, pinjam kunci (kamar) ninggal KTP," kata Dukuh Purwodadi, Kamri, Senin (20/3/2023).
Laki-laki yang menyewa kamar tersebut akhirnya tidak kunjung kembali hingga mayatpun ditemukan.
Wanita korban mutilasi berinisial A tersebut telah diketahui identitasnya.
Ternyata ia bertempat tinggal di Kampung Ngadisuryan, Patehan, Kemantren, Kraton, Kota Yogyakarta.
Kediaman korban pun mulai didatangi warga untuk menyambut jenazah dari RS Bhayangkara.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, tampak warga juga bertakziah dan duduk di depan rumah duka.
Sementara rekan dan sahabat korban datang pada Senin (20/3/2023) siang sekira pukul 12.48 WIB.
Namun, hingga kini, pihak keluarga dan tetangga korban masih enggan untuk dimintai keterangan.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, lokasi wisma tersebut jika dari jalan utama Kaliurang menjorok masuk ke dalam gang.
Gang menuju wisma cukup sempit lebih kurang hanya selebar 2,5 meter.