Namun, di tengah perjalanan, kendaraan yang dikemudikan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.
Melansir Kompas.com, Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, dugaan kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.
"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap Achmad.
Setelah itu, mobil Camry yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa itu membentur truk dengan nomor polisi AG 8711 V, yang melaju searah di depannya.
"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB," imbuhnya.
AKP Achmad Riedwan Prevoost juga memberi keterangan kondisi Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.
"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, saat ini semua korban kecelakaan maut tersebut dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng.
"Yang meninggal dunia ada dua orang, termasuk Syabda Perkasa. Yang masih dirawat tiga orang," kata dia.
Kecelakaan itu bukan cuma merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa, tetapi juga ibu sang atlet, Anik Sulistyowati (49 tahun).
Ayah Syabda dalam kondisi kritis.
Sementara itu, kakaknya, Diana Sakti Anistyawati, dan adiknya, Tahta Bathari Cahyaloka, mengalami luka-luka.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com