Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Jombang melakukan
Rukyatul Hilal awal Ramadan 1444 Hijriah atau 2023.
Rukyatul Hilal ini dilakukan serentak di 27 lokasi di Jawa Timur salah satunya yakni di POB (Pusat Observasi Bulan) Masjid Jami' Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Rabu (22/3).
Ketua Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Jombang, Mujayun menjelaskan rukyatul hilal dilakukan mulai pukul 17.42 WIB (Terbenam matahari) hingga pukul 18.13 (Terbenam hilal).
Berdasarkan Falakiyah posisi hilal miring ke utara dan ketinggian sekitar 7-8 derajat dengan selama sekitar 31 menit.
Baca juga: Tertutup Awan Mendung, Hilal Awal Ramadan Tak Terlihat di Langit Ponorogo
Secara astronomi posisi hilal ijtima (Konjungsi) antara bulan dan matahari terjadi, pada pukul 00.22.28 WIB. Namun dari pantauan terakhir matahari tenggelam hilal tidak terlihat.
"Intinya sore hari ini kita tidak berhasil melihat hilal meskipun ketinggian hilal sudah di atas tujuh derajat," jelasnya.
Baca juga: Cuaca Cerah, Hilal Awal Ramadan Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik
Baca juga: Cuaca Mendukung, Hilal Setinggi 6 Derajat Terlihat di Tanjung Kodok Lamongan
Ia mengatakan kendalanya adalah adanya mendung yang menutupi sehingga hilal tidak terlihat.
"Ya, terkendala mendung," ungkapnya.
Menurut dia, meskipun di Jombang tidak berhasil melihat hilal namun di beberapa wilayah Jawa Timur dapat melihat hilal awal Ramadan.
Baca juga: Mendadak Terhalang Mendung, Hilal Awal Ramadan Tak Terlihat dari Langit Sidoarjo
Di antaranya di Bukit Condro Dipo, Kebomas, Gresik dan Pantai Tanjung Kodok Lamongan.
"Hasil disini tetap kita laporkan ke pengurus wilayah Jawa Timur dilanjutkan ke Jakarta terkendala-nya memang mendung," pungkasnya