Mulai dari anak kecil, pria setengah baya, pria kejam, hingga pemuda berusia 17 tahun yang ingin bunuh diri.
Saat kepribadiannya berubah, kepribadian utama Do Hyun nggak akan mengingat apa yang ia lakukan.
Do Hyun akan memiliki tingkah laku yang berbeda, begitu pula dengan cara bicaranya.
Kepribadian tersebut ia dapatkan dari beberapa peristiwa traumatis yang mengancam jiwanya.
Do Hyun akhirnya mencoba untuk mengambil kembali kendali atas hidupnya dengan bantuan seorang psikiatri residen tahun pertama bernama Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum).
Drama Korea yang dirilis pada tahun 2020 ini menceritakan trauma dari masing-masing tokohnya.
Melalui It’s Okay to Not Be Okay, kita diajak untuk memahami bahwa sejatinya nggak apa-apa merasa marah, sedih, dan kecewa karena manusia memang akan selalu dihampiri masalah.
Diperankan oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji, It’s Okay to Not Be Okay menceritakan kisah romantis antara dua orang yang bertolak belakang.
Nggak melulu soal cinta, kita juga bakal melihat chemistry persaudaraan antara Moon Kang Tae (Kim Soo Hyun) dan kakaknya, Moon Sang Tae (Oh Jung Sae), yang mengidap autisme.
5. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo
Drama ini menceritakan momen ketika seorang juara angkat besi menjadi sadar diri tentang berat badannya dan secara ekstrem utuk menurunkan berat badan sehingga dia bisa dilihat lebih cantik.
Drama ini menunjukkan bagaimana persepsi masyarakat tentang apa yang dianggap indah dapat menyebabkan begitu banyak kerusakan mental pada individu.
6. My Mister
Dalam keadaan negatif dan depresi yang konstan, setelah kehilangan keluarganya dan harus merawat neneknya yang sakit, Lee Ji An berjuang untuk menemukan harapan dalam hidup.
Drama My Mister merupakan drama hebat lainnya yang menunjukkan bagaimana kehilangan orang yang dicintai dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang.
7. Our Blues
Drama Korea Our Blues menerima banyak cinta dari para penggemar drakor.
Drama ini begitu lengkap, memberikan gambaran sekilas tentang beberapa perjuangan kesehatan mental seperti depresi, autisme, hubungan keluarga yang retak, dan kehamilan yang tidak disengaja.