Korban Indri mengatakan, insiden itu terjadi saat dirinya sedang berdinas di dalam kantor. Dan pada detik-detik komplotan bandit itu mencuri motornya, dirinya sedang berbuka puasa.
Ia tak menyangka motornya bakal menjadi sasaran komplotan bandit. Padahal sebelum meninggalkannya di area parkir tersebut, ia telah memastikan motor telah dikunci setir.
"Sabtu kemarin kebetulan ada kegiatan peliputan. (Baru sadar dan tahu motor hilang) Jam 19.15 saat mau pulang," ujar ASN Diskominfo Pemkot Surabaya itu saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (26/3/2023).
Insiden tersebut telah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Ia berharap pelaku dapat segera dibekuk. Dan insiden pencurian serupa tidak kembali terjadi.
"Sudah lapor ke polsek (Mapolsek Genteng)," pungkasnya.
Baca juga: Marak Pencurian Motor, Terungkap 33 Kasus dalam 10 Hari, Polres Malang Gencarkan Patroli
Berdasarkan rekaman CCTV aksi pencurian motor yang beredar itu. Dua orang bandit terekam beraksi secara berkomplot, mendatangi lokasi area parkir tersebut, mengendari motor Honda Scoopy hitam merah bernopol L-6822-NA.
Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor, tampak berpostur tubuh kurus mengenakan jaket zipper warna biru gelap, bercelana panjang hitam, bersandal selop warna putih, dan bertopi.
Jika dilihat pada detik-detik terakhir upayanya membobol lubang kunci kontak motor korban. Ternyata, pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik, untuk melakukannya.
Setelah motor korban berhasil dikuasainya untuk dibawa kabur. Ternyata, seorang pelaku lain yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi, dari arah lain, muncul atau masuk ke dalam jangkauan sorotan kamera CCTV tersebut.
Pelaku lain itu, tampak mengenakan kaus oblong warna cokelat dan bertopi. Saat melihat kawannya berhasil membawa kabur motor sasaran pencurian. Si pelaku joki lantas menaiki motor Honda Scoopy sarana aksi lalu turut kabur mengekor di belakang kawannya itu.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Polrestabes Surabaya Iptu Djoko Soesanto membenarkan, pihak korban telah melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markasnya.
Hingga kini proses penyelidikan sedang bergulir, mulai dari olah TKP, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi, guna menangkap para pelaku pencurian tersebut.
"Sudah dilaporkan ke Polsek Genteng. Kami lakukan penyelidikan dengan perkara ini," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com
Sebelumnya, kasus curanmor terjadi di Malang, beberapa waktu lalu.
F (34) warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang telah diamankan oleh Satreskrim Polres Malang.