Berita Viral

Sosok Calon Kakak Ipar Pembunuh Bocah 7 Tahun di Manado, Tenggelamkan 5 Menit, Alasan Keji: Hasrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andika Lihawa, warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Ia ditangkap atas dugaan kasus pembunuhan dan pemerkosaan. Korban adalah RA (7) yang tak lain adalah adik angkat pacar Andika, Kamis (30/3/2023).

TRIBUNJATIM.COMĀ - Seorang calon kakak ipar tega menghabisi bocah 7 tahun di Manado, Sulawesi Utara.

Kejinya calon kakak ipar ini juga merudapaksa sang bocah setelah membunuhnya.

Jasadnya pun dimasukkan ke bebatuan pinggir pantai agar tidak ada yang mengetahuinya.

Selama ini, korban dan pelaku diketahui tinggal bersama dan berjalan sudah dua bulan.

Pelaku adalah pacar kakak angkat korban, anak keempat pamannya.

Pelaku pembunuhan keji bocah 7 tahun di Manado, Sulawesi Utara adalah Andika Lihawa (20).

Baca juga: Satpam Curiga Lihat Biawak Makan Potongan Kaki, Ternyata Ulah Pembunuh Pria dalam Koper, Diseret

Andika Lihawa merupakan warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara.

Ia ditangkap atas dugaan kasus pembunuhan dan pemerkosaan.

Korban adalah RA (7) yang tak lain adalah adik angkat pacar Andika.

Kasus tersebut berawal saat RA tak kunjung pulang sejak Selasa (28/3/2023) hingga malam hari, dikutip dari Tribun Manado.

Selama ini, RA tinggal bersama keluarga angkatnya, yang tak lain bibi kandungnya sendiri.

Karena RA tak kunjung pulang, keluarga pun membuat unggahan di media sosial terkait hilangnya RA.

"Setelah tak pulang ke rumah sampai malam hari, kakak dari korban membuat postingan di media sosial," ujar Olvi, salah satu kerabat keluarga, Rabu (29/3/2023) di RS Bhayangkara Manado.

Saat itu, salah satu warga mengatakan melihat korban mengikuti sebuah motor.

Baca juga: Sosok Mantan Mertua Dalang Mutilasi Keji Abby Choi, Padahal Profesi Dulu Terhormat, Kini Pembunuh

Namun saksi tak mengenal orang yang membawa motor tersebut.

Dari CCTV yang ada di desa, korban diketahui dibawa oleh Andika.

Namun saat diamankan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek itu membantah hal tersebut.

Oleh warga, Andika kemudian dibawa ke kantor polisi dan mengaku membunuh adik pacarnya.

Polisi menyebut pembunuhan keji terjadi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 19.30 WITA.

Pelaku menjemput korban di daerah Mimahasa Utara dan mengajaknya ke daerah kampung baru Pantai Malalayang di manado.

Sampai di sana, tiba-tiba pelaku memaksa membuka pakaian korban, namun tidak dituruti oleh bocah perempuan berusia 7 tahun itu.

"Gara-gara itu, pelaku langsung menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila, Kamis (30/3/2023).

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (30/3/2023). (Tribun Manado)

Dalam kondisi tak bernyawa, korban diperkosa oleh pelaku.

Lalu pria berusia 20 tahun itu memasukkan jasad korban ke bebatuan agar tak ada yang menemukan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan, motif pelaku melakukan tindakan kekerasan berujung pembunuhan ialah ingin memuaskan hasrat seksualnya.

Korban ditenggamkan sekitar lima menit oleh pelaku.

"Korban ditenggelamkan dengan cara ditekan dipundak. Jadi korban ini ditenggelamkan selama lima menit hingga tak bernyawa," tambah Wahyudi Santoso.

Saat ini pihak Polresta Manado masih mencari pakaian korban.

"Pakaiannya belum ditemukan. Kami sudah cari di sekitar TKP tapi belum ditemukan," ucap Wahyudi Santoso.

Ada dugaan pakaian korban dibuang ke laut.

Selain itu, polisi menyebut korban yang tak bernyawa diperkosa oleh pelaku.

Lalu jasad korban dimasukkan ke dalam celah-celah bebatuan di pinggir pantai agar tak ditemukan.

Baca juga: Sosok Pembunuh Dua Wanita yang Dicor di Bekasi, Ternyata Pernah Dibantu Korban Bekerja Hingga Sukses

Di sisi lain, Kamil Abram, paman korban menyebutkan tersangka adalah pacar dari anaknya yang keempat.

"Saat ini anak yang keempat saya sedang hamil lima bulan," kata Kamil.

Kamil meminta anaknya agar bersabar terima keadaan.

"Bersabar hadapi hidup ini, biar nanti ayah yang urus anaknya," ungkap Kamil.

Kamil juga membenarkan, tersangka sudah dua bulan tinggal bersama di rumahnya.

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," Kamil mengaku.

Menurut Kamil, selama ini juga tersangka dan pacarnya tidak pernah bertengkar.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu," tutupnya.

Kamil sudah mengakui korban sebagai anak angkatnya.

Kamil memiliki lima orang anak dan tersangka adalah pacar dari anak keempatnya.

Andika Lihawa, warga Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara. Ia ditangkap atas dugaan kasus pembunuhan dan pemerkosaan. Korban adalah RA (7) yang tak lain adalah adik angkat pacar Andika, Kamis (30/3/2023). (KOLASE Kompas TV dan Tribun Manado)

Selama ini yang tinggal di rumah mereka ada delapan orang yakni Kamil, istrinya, lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak RA berusia 8 bulan.

Hotman Paris pun turut bereaksi atas kasus pembunuhan keji yang dilakukan calon kakak ipar di Manado, Sulawesi Utara.

Melihat kejadian tersebut, Hotman Parispun lantas langsung turun tangan.

Melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial, ia tengah mencari keluarga korban.

"Hotman 911 mau hubungin keluarganya korban! Ada yg tau?" tulisnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini