Saat sahur, pilih menu yang mengandung komposisi gizi lengkap dan seimbang, serta kalori tidak berlebihan.
2. Pilih menu yang sehat
Untuk diet sehat, pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih.
Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan.
Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur di setiap sesi makan untuk pelengkap sajian menu makanan.
Baca juga: Intip Menu Diet Sahur Zaskia Gotik, Kembalikan Berat Badan Ideal Setelah Lahiran Anak ke-2, Cucok
Baca juga: Resep Menu Diet Sehat untuk Sahur Penderita Maag dan Asam Lambung, dr Zaidul Akbar: Minum Air Tajin
3. Cukupi kebutuhan cairan
Saat puasa, pastikan kebutuhan cairan setiap hari tercukupi. Hidrasi penting untuk mencegah dehidrasi saat puasa, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.
Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh.
Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.
Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll.
Sebagai pengganti air putih, Anda bisa makan buah kaya air seperti semangka dan melon, atau mengonsumsi makanan berkuah seperti sup.
Baca juga: Tips Menu Diet Sehat untuk Sahur dari Pakar Gizi, Dilengkapi Resep Sayur Bobor Daun Kacang Panjang
4. Batalkan puasa dengan takjil ringan
Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun.
Beberapa orang, cenderung langsung tancap gas makan berlebihan saat berbuka puasa.
Padahal, buka puasa semestinya butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum.