TRIBUNJATIM.COM- David Ozora disebut menunjukkan perkembangan yang semakin membaik.
Bahkan, baru-baru ini dia mengaku bertemu dengan Gus Dur dalam mimpinya.
Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya di sini!
Sosok mendiang Gus Dur menjadi salah satu orang yang memberikan semangat David Ozora untuk bangun dari komanya.
Seperti diketahui, David Ozora dikeroyok oleh Mario Dandy dan Shane Lukas hingga membuatnya tak sadarkan diri.
David kemudian membaik hampir satu bulan setelah kejadian, dan menunjukkan kesadaran yang terus membaik secara perlahan.
Tak banyak yang tahu, David Ozora memimpikan presiden Indonesia ke-4, Gus Dur.
Cerita kehadiran pembesar Nahdatul Ulama di mimpi David Ozora dikabarkan oleh, Nong Andah Darol Mahmada, Senin (10/4/2023).
Nong Andah Darol Mahmada membagikan video David Ozora yang baru di awal-awal terbangun dari koma.
Video tersebut kata Nong dibagikan oleh ayah David, Jonathan Latumahina.
Dalam video, terlihat David emosional terisak-isak menceritakan pengalaman mimpinya.
David mengaku bertemu dengan sosok Gus Dur di dalam mimpi.
Baca juga: SOSOK AGH, Mantan Pacar Mario Dandy Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Penganiayaan David Ozora
Di mimpi, sosok Gus Dur berpesan ke David agar jangan ngorok (tidur) terus dan segera bangun.
David terlihat emosional saat menceritakan mimpinya itu hingga terisak dan nafasnya tidak stabil.
Ayah David, Jonathan Latumahina pun mencoba menenangkan putranya dan mengajak membaca doa Al-Fatihah.
"Ketemu (Gus Dur) ngomong opo" tanya Jonathan Latumahina
"Ojo ngorok (tidur) terus" jawab David.
"Oke" balas David pada Gus Dur.
"Kata Gus Dur 'tenanan yo'" David tirukan sang presiden.
“Kata Gus Dur, tenanan yo,” cerita David ke ayahnya sambil terisak.
Sementara itu, Nong Andah menjelaskan bahwa mimpi David bertemu Gus Dur itu terjadi saat remaja 17 tahun itu baru awal-awal terbangun dari komanya.
“Ini momen ketika david cerita ke ayahnya bahwa dia mimpi ketemu Gus Dur. Ini waktu awal-awal david terbangun dari komanya. David cerita kalo ia dibangunkan Gus Dur dan diminta jangan ngorok terus (maksudnya tidur terus),” jelas Nong Andah.
Diketahui David Ozora memang mengidolakan Gus Dur sedari kecil. Bahkan sosok Gus Dur yang membuatnya memilih menjadi mualaf sedari kecil.
Ayah David pun bernazar apabila putranya sembuh seperti sediakala, ia akan berziarah bersama putranya ke makam Gus Dur di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
VONIS AGH Hari Ini, David Ozora Didukung Sahabat di Persantren, Sosoknya Diungkap, 'Yaa Lal Wathan'
Banjir dukungan terus membanjiri David Ozora jelang sidang Vonis AGH yang dilaksanakan hari ini, Senin (10/4/2023).
Dukungan tersebut datang dari teman-teman David Ozora di pesantren.
Tante David, Naomi Prayoga membagikan momen teman-teman David di pesantren memberi dukungan untuk putra Jonathan Latumahina.
Mengetahui besarnya dukungan yang diberikan teman-temannya, David sontak berseru 'Yaa Lal Wathan Yaa Lal Wathan'.
Dalam postingannya, Naomi Prayoga memposting video pendek teman2 David memberikan dukungan.
Selain itu, Naomi Prayoga juga menuliskan perjuangan David saat menuntut ilmu di pesantren.
"Pesantren Inggris Assalam merupakan kawah candradimuka buat David.
Waktu dia meminta ijin untuk “mencari Tuhan” tempat ini terpilih untuk menjadi tempat dimana dia belajar banyak hal.
Belajar tentang keiklasan, belajar tentang pertemanan, belajar tentang mengatasi konflik dan banyak lagi hal yang dia pelajari di sana.
Termasuk ketika pulang dari Pesantren kemudian mengajak saya ngobrol pakai Bahasa Inggris dan kerennya Bahasa Inggris dia jadi lebih jago dari saya.
Tidak mungkin disana adanya baik-baik saja.
Perjalanan mencari Tuhan tidak pernah mudah bukan? David yang masih 14 tahun dengan emosi meledak-lesak saat itu berhasil melewati 2 tahun di Pesantren ini.
Setelah selesai nyantri, David juga sering main ke sana, menemui teman2nya termasuk ikut mengajar ngaji adik2nya di sana.
Terima kasih buat relasi pertemanan yang luar biasa dari teman2 di @tidaksekolah.
Doa kalian sunggu penyemangat buat David terus berjuang, sehat dan bisa kembali berkunjung kesana.
Terima kasih tak terhingga untuk support dan dukungannya. For letting him know that he never alone, thank you so much
Ditulis dengan tangis haru dan bahagia" tulisnya.
Seperti diketahui AGH akan menjalani sidang vonis hari ini, Senin (10/4/2023) atas kasus penganiayaan Crystalino David Ozora.
Sidang vonis tersebut akan dilaksanakan di Ruang Sidang Anak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Mengenai hukuman yang akan diterima AG pada sidang vonis ini, pihak David berharap AG dijatuhi hukuman lebih berat dari tuntutan JPU empat tahun penjara.
Hal tersebut disebabkan ancaman maksimal dari pasal yang menjerat AG pada Pasal 225 ayat (1) KUHP adalah 12 tahun penjara.
Namun, mengingat usia AG masih anak-anak, maka dapat dijatuhi hukuman setengah dari ancaman maksimal, yaitu enam tahun penjara.
"Dalam penerapan Pasal 355 Ayat (1) juncto 55 KUHP kami tak melihat ada pengurangan selain dari 12 tahun yang dikurangi setengah, sehingga kami berharap nanti putusan Majelis Hakim akan berikan vonis yang sangat maksimal, di atas dari tuntutan JPU," ujar penasihat hukum David, Mellisa Anggraini, Kamis (6/4/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Ojo Ngorok Terus' Sosok Gus Dur Datang ke Mimpi David Ozora Saat Koma, Begini Reaksi Eks AGH
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com