Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.
Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan," ujar UAS.
"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," sambungnya.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Amalan-Amalan Malam Lailatul Qadar, Terjadi di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Begini Penjelasan UAS
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com